PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jumlah pengangguran di Kota Probolinggo mengalami tren penurunan sampai akhir Maret 2024. Pada akhir 2023 jumlahnya 6.059 orang. Sedangkan pada akhir Maret, angka pengangguran turun menjadi 5.852 orang.

"Itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, ada penurunan (jumlah pengangguran, red) 207 orang,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperin Naker) Kota Probolinggo Budiono Wirawan.

Menurutnya, angka yang didapat BPS tersebut, merupakan angka tren hasil survey ketenagakerjaan pada Februari-Maret 2024. BPS merilis data tenaga kerja setiap tahun. Tetapi BPS melakukan survey untuk melihat tren setiap 3 bulanan.

Budiono Wirawan mengatakan, ada beberapa faktor penyebab turunnya angka pengangguran ini, yakni menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga banyak masyarakat yang berwirausaha dan merekrut karyawan. Misalnya, ibu-ibu membuka usaha pembuatan kue dan perusahaan konveksi mendapatkan peningkatan order, sehingga banyak menerima pekerja baru.

Sementara, sektor pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melaksanakan pelatihan kerja dengan paket kejuruan yang sesuai dengan minat dan tren usaha. Seperti pelatihan barber atau potong rambut, barista, laundry, otomotif roda dua, tata rias salon dan pengantin.

" Hal ini memberikan dampak cukup signifikan bagi warga pencari kerja. Mereka yang tidak bisa masuk ke sektor formal atau industri bisa berwirausaha secara mandiri," ucapnya

Selain itu, pihaknya juga gencar memberikan info lowongan kerja kepada alumni pelatihan melalui grup maupun medsos. Tujuannya untuk membantu para pencari kerja menemukan pekerjaan sesuai minat dan keahlian.

"Bulan lalu kita juga memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk bekerja di luar negeri sebagai pekerja di sektor industri, perhotelan dan rumah sakit," katanya. (agg/why)