11 Remaja di Banyuwangi Diciduk Polisi setelah Kedapatan “Perang Sarung”

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Thursday, 06 Mar 2025 14:20 WIB

11 Remaja di Banyuwangi Diciduk Polisi setelah Kedapatan “Perang Sarung”

DIAMANKAN: Belasan remaja tertangkap basah usai melakukan perang sahur di seputaran Banyuwangi kota.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Belasan remaja di Banyuwangi terpaksa diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi, Rabu (5/3/2025) malam. Pasalnya, mereka kedapatan terlibat aksi “perang sarung di sekitar pendopo.

Para remaja itu ditangkap saat petugas melakukan patroli di sejumlah titik rawan. Adapun sebelas remaja yang diamankan tersebut ialah PA (16); VRP (16); YD (17); MDA (17); NF (16); AK (16); MF (17); MA (16); RAM (15); dan MRS (15).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah preventif untuk menekan potensi gangguan keamanan. Patroli ditingkatkan agar situasi tetap aman dan kondusif selama Ramadan. 

Selanjutnya, para remaja yang diamankan itu kemudian diberi pembinaan. "Para remaja ini telah didata dan diberikan pembinaan," terang Kombes Pol Rama, Kamis (6/3/2025).

Kombes Pol Rama mengajak kepada masyarakat agar berperan aktif dengan melaporkan ke polisi jika di lingkungan wilayah masing-masing ada hal yang mencurigakan. "Jika ada yang mencurigakan di lingkungan, segera laporkan," katanya. 

Sementara, Kasat Samapta Polresta Banyuwangi Kompol Basori Alwi mengatakan, para remaja itu juga diberi pemahaman mengenai bahaya perang sarung. Setelah itu mereka diminta membuat surat pernya taan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. "Para pelajar (remaja) sudah menyatakan paham dan berjanji untuk tidak melakukan lagi," ujar Kompol Basori.

Setelah mendapat pembinaan, para remaja itu dipulangkan. “Mereka sudah kami pulangkan ke rumah masing-masing," ujar Kompol Basori. Ia menghimbau kepada orang tua dan masyarakat agar lebih mengawasi anak-anaknya. Terutama saat berkumpul pada malam hari. (azi/why)


Share to