167 Siswa SMAN 1 Kota Probolinggo Diterima di PTN, Kembangkan Sekolah Entrepreneur

Muhammad Musleh
Muhammad Musleh

Thursday, 24 Jun 2021 10:26 WIB

167 Siswa SMAN 1 Kota Probolinggo Diterima di PTN, Kembangkan Sekolah Entrepreneur

VIRTUAL: Kepala SMAN 1 Kota Probolinggo Drs. Mohamad Zaini, M.Pd saat memberikan sambutan pada wisuda virtual drive thru beberapa waktu lalu.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Prestasi siswa SMAN 1 Kota Probolinggo di jalur akademik semakin gemilang. Terbaru, 66 siswanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jumlah itu naik 100 persen lebih dari tahun sebelumnya (selengkapnya lihat grafis, Red).

Capaian itu didapat dari beberapa program inovasi sekolah. Di antaranya program kerjasama dengan berbagai kampus. Salah satunya program kemitraan dengan kampus tertentu dan safari kampus. Program ini dinilai cukup baik. Karena hampir 90 persen siswanya diterima kuliah.

Kepala SMAN 1 Kota Probolinggo Drs. Mohamad Zaini, M.Pd melalui Humas SMAN 1 Kota Probolinggo H. Achmad Jazuli Afandi, S.Ag., S.Pd., S.Psi.,MA mengatakan, program inovasi kerjasama dengan kampus untuk memberikan kesempatan dan fasilitas bagi siswa untuk diterima di PTN.

“Sekolah memberikan kesempatan pada siswa agar bisa diterima sesuai kompetensi. Kami melakukan pemetaan prodi sejak siswa kelas 10 sesuai potensi siswa. Kami juga memberikan gambaran memilih prodi melalui pengisian angket,” terang alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

NONAKADEMIK: Kepala SMAN 1 Kota Probolinggo Drs. Mohamad Zaini, M.Pd foto bersama siswa berprestasi di bidang nonakademik.

Maka dari itu, sekolah membuat angket tiga kali. Mulai penjajakan prodi, pemetaan prodi dan kampus, serta pemetaan SNMPTN. Dari pemetaan tersebut, tidak ada siswa yang dobel dalam memilih jurusan yang dituju.

Berkat program itu pula, SMAN 1 menjadi sekolah terunggul di Kota Probolinggo untuk penerimaan di PTN menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Terbukti, di tingkat provinsi SMAN 1 berada di peringkat 37 dan untuk peringkat nasional berada di urutan 282.

Tidak hanya itu, prestasi lain SMAN 1 Kota Probolinggo lulus seleksi sebagai sekolah penggerak oleh Kemendikbud, Riset dan Teknologi. Prestasi tersebut dinilai karena beberapa hal. Salah satunya sekolah inovatif, kreatif, dan berbasis skill siswa.

AKADEMIK: Kepala SMAN 1 Kota Probolinggo Drs. Mohamad Zaini, M.Pd foto bersama siswa berprestasi di bidang akademik.

Guru yang akrab disapa Jazuli ini menjelaskan, sekolah penggerak dituntut untuk terus berinovasi dan memberikan keterampilan pada siswa sesuai kebutuhan pasar. “Jadi tidak hanya teori, tapi juga skil,” kata pria yang juga guru Bimbingan Konseling (BK) ini.

Sebagai contoh, SMAN 1 Kota Probolinggo memberikan banyak ruang praktik bagi siswa. Di antaranya bidang akutansi ada laboratorium pasar bursa dan jurusan IPA ada praktik adiwiyata. Untuk jurusan IPA di praktik adiwiyata, siswa diajarkan mengolah sampah bekas hingga mengolah hasil laut.

Kemudian, jurusan ekonomi atau IPS membuat pujasera. Siswa praktik dagang dengan menggunakan aplikasi. “Aplikasi itu seperti e-Toll atau e-Warung. Dalam aplikasi tersebut siswa mendebet uang jajannya. Mereka bisa membuka menu A hingga C lalu top up. Ini dikelola koperasi bersama siswa,” jelasnya.

Karena hal itu pula SMAN 1 menjadi sekolah Double Track Mandiri. Lulus tidak hanya cerdas intelektual tapi punya kecakapan entrepreneur. “Kecakapan entrepreneur yang diberikan siswa berupa kecakapan bidang mekanik, bidang tataboga, dan tata rias,” kata pria yang juga pernah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang (UM) ini. (*/mm/sp)


Share to