17 Tersangka Akhirnya Dibawa KPK ke Jakarta, Tangis Keluarga Pecah

Zainul Rifan
Friday, 03 Sep 2021 22:32 WIB

DIGELANDANG: Selesai sudah pemeriksaan 17 tersangka oleh KPK di Mapolres Probolinggo. Satu persatu tersangka keluar dari ruangan lalu turun ke lantai dua melewati tangga di area lobi mapolres dengan pengaawalan kepolisian (foto 1, 2, 3). Setelah itu, mereka menaiki bus yang sudah diparkir di depan mapolres. Di pintu bus juga dijaga anggota polisi. (foto 4,5)
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai memeriksa 17 orang tersangka kasus dugaan korupsi jual beli jabatan Pj Kades di Probolinggo, Jumat (3/9/2021), sekira pukul 21.45. Setelah diperiksa lebih dari 11 jam di ruang Rupatama Parama Satwika Polres Probolinggo, 17 tersangka itu kemudian diangkut bus untuk dibawa ke Jakarta menuju kantor KPK.
Dari pantauan tadatodays.com, 17 tersangka tersebut secara bergiliran dinaikkan ke bus yang sudah menunggu di halaman Mapolres Probolinggo. Tak hanya tersangka, 5 koper juga turut dibangkut. Salah satu koper tersebut bersegel KPK.
Selanjutnya secara bergilir, 8 mobil Toyota Innova yang ditumpangi tim KPK keluar dari halaman mapolres. Tak lama kemudian disusul bus yang membawa 17 orang tersangka.
Sementara di luar mapolres, sekitar 10 orang lebih yang merupakan keluarga para tersangka tampak menunggu. Tangis pun pecah saat melihat keluarga mereka dibawa oleh KPK. “Papa, papa,” kata seorang perempuan muda yang menangis saat melihat bus pengangkut 17 tersangka.
Tidak diketahui, keluarga dari tersangka siapa perempuan tersebut. Sebab saat tadatodays hendak mengambil gambar perempuan tersebut, seorang laki-laki yang berada di belakangnya langsung memeluknya dan melarang wartawan tadatodays untuk mengambil gambarnya.
Sementara dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa 17 tersangka itu akan dibawa ke Jakarta.

Yang pasti, rombongan KPK dan para tersangka tidak akan bermalam di Jawa Timur. “Ya, para tersangka dibawa ke Jakarta,” kata Ali.
Identitas 17 tersangka itu yakni, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, dan Mashuren.
Lalu, Abdul Wafi, Khoim, Ahmad Syaifullah, Jaelani, Uhar, Nurul Hadi, Nurul Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Samsudin. Mereka merupakan ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo, yang kabarkan akan diangkat menjadi Pj di beberapa desa di Kabupaten Probolinggo.
Selain 17 tersangka, KPK juga menetapkan 5 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Kelimanya, yakni Bupati Probolinggo non-aktif Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, Camat Paiton Muhamad Ridwan, Camat Krejengan Doddy Kurniawan, dan calon Pj Kades Karangren Kecamatan Krejengan Sumarto.
5 orang tersebut telah ditahan di sejumlah tempat di Jakarta. Sebelumnya, Bupati Puput dan 4 tersangka tersebut ditangkap KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar pada Senin (30/8/2021) dini hari, di dua tempat berbeda.
Bupati Puput, Hasan Aminuddin, Doddy Kurniawan dan Sumarto diringkus di rumah pribadi Hasan Aminuddin, Jalan Ahmad Yani Kota Probolinggo. Sementara Muhamad Ridwan diamankan di rumahnya, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. (zr/don)

Share to
 (lp).jpg)