2020, Pertumbuhan Ekonomi di Kota Probolinggo Alami Kontraksi 3,64 Persen

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 12 Aug 2021 18:53 WIB

2020, Pertumbuhan Ekonomi di Kota Probolinggo Alami Kontraksi 3,64 Persen

Ilustrasi

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur selama tahun 2020 mengalami peningkatan kinerja atau kontraksi sebesar 2,39 persen. Termasuk Kota Probolinggo yang menyumbangkan kontraksi 3,64 persen.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo, pertumbuhan itu diukur atas harga dasar Produk Domestik Bruto Regional (PDRB) senilai Rp 11.074.503. Sedangkan untuk harga konstan 2020 PDRB mencapai Rp 8.035.267.

Statistiksi Ahli Madya BPS Jawa Timur Khoirul Agus mengatakan, jika dilihat lebih rinci dari segi produksi, hampir semua lapangan usaha mengalami kontraksi.

Sementara penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kota Probolinggo terjadi pada lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, yaitu sebesar 9,08 persen atau Rp 11 juta. "Nanti bisa dibandingkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Kota Probolinggo, (akan) dirilis BPS Jawa Timur dan BPS Kota Probolinggo," ujarnya.

Khoirul melanjutkan, lapangan usaha selanjutnya yang mengalami kontraksi yakni usaha informasi dan komunikasi sebesar 7,34 persen. Sedangkan dari sisi lapangan produksi yang mengalami kontraksi yakni bidang usaha penyedia akomodasi dan makanan minuman sebesar minus 8,43 persen dan disusul dengan bidang usaha jasa perusahaan senilai minus 6,59 persen.

Sementara untuk tiga lapangan usaha sebagai penyumbang kontribusi terbesar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 25,71 persen. Selanjutnya disusul dengan industri pengolahan 14,46 persen, serta dan transportasi dan pergudangan 13,27 persen. (ang/don)


Share to