2.296 Petugas KPPS Dilantik, Ketua KPU: Harus Jujur dan Berintegritas
Alvi Warda
Thursday, 07 Nov 2024 20:37 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemungutan suara Pilkada 2024 akan segera berlangsung pada 27 November mendatang. KPU Kota Probolinggo, pada Kamis (7/11/2024) pagi telah melantik 2.296 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Ketua KPU Kota Probolinggo berpesan kepada KPPS bekerja dengan menjaga kejujuran dan integritas.
Pelantikan 2.296 KPPS se-Kota Probolinggo ini dilaksanakan di 29 kelurahan di 5 kecamatan Kota Probolinggo sekitar pukul 09.00 WIB. KPPS ini akan bertugas di 328 TPS se-Kota Probolinggo. Masing-masing TPS berisikan 7 KPPS.
Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan kepada KPPS. "Yang pertama, karena KPPS ini merupakan ujung tombak pelaksanaan pencoblosan, maka KPU meminta KPPS ini berkerja secara jujur dan berintegritas," ujarnya saat diwawancara.
Selain tanggung jawab secara normatif, seperti pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suata, petugas KPPS juga memiliki tanggung jawab unggah data melalui aplikasi Sirekap. "Sehingga 2 orang KPPS yang ditugasi di setiap TPS harus melek IT," katanya.
PPK maupun PPS akan memberi bimbingan teknis, karena setelah KPPS dilantik masih ada waktu 20 hari sebelum pencoblosan. Hal ini agar KPPS saat hari pencoblosan dapat memahasi tugas pokok dan fungsinya.
"Sehingga saat hari pencoblosan, tidak ada lagi hal yang terlupa, atau pengetahuan saat bimtek yang diberikan tidak tersampaikan karena kurangnya fokus petugas KPPS ini," ucapnya.
Selain bimtek yang akan beberapa kali dilakukan, KPPS dapat melakukan pertemuan non formal dengan PPS. "Sebagai bentuk mitigasi agar tidak ada hal - hal formal yang tidak faham saat hari H pencoblosan," kata Faisal.
Radfan menambahkan selain KPPS, PTPS, pemilih dan saksi dilarang memasuki TPS, meski itu komisioner KPU hanya di perbolehkan masuk saat pencoblosan. (alv/why)
Share to