273 Penari Glipang Meriahkan Harjakabpro ke-273

Syarif Hidayatullah
Syarif Hidayatullah

Monday, 22 Apr 2019 19:05 WIB

273 Penari Glipang Meriahkan Harjakabpro ke-273

MERIAH : Para penari yang terdiri dari pelajar dari sanggar Kipatah Glipang, Pendil, Kecamatan Banyuanyar ini memperagakan tari kolosal sekitar 7 menit. Tari dipimpin oleh Nasir salah satu penerus Tari Glipang.

KRAKSAAN - Sebanyak 273 penari Glipang meriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-273, Senin (22/04) di Alun-alun Kraksaan.

Para penari yang terdiri dari pelajar dari sanggar Kipatah Glipang, Pendil, Kecamatan Banyuanyar ini memperagakan tari kolosal sekitar 7 menit. Tari dipimpin oleh Nasir salah satu penerus Tari Glipang.

Tari Glipang mempunyai nama asli “Gholiban” yang berasal dari Bahasa Arab, yang artinya kebiasaan. Dari kebiasaan-kebiasaan tersebut akhirnya sampai sekarang menjadi tradisi.

Penampilan tari ini terlebih dahulu diawali dengan cuplikan film dokumenter bertajuk 273 Jejak Glipang. Kehadiran tari yang dibawa Seno, atau lebih dikenal Sari Truno dari Desa Omben Kabupaten Sampang Madura mampu menghidupkan peringatan Harjakabpro.

Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko mengatakan, di bulan April  ini Kabupaten Probolinggo memiliki tiga hari bersejarah. Pertama, Harjakapro ke-273 dengan harapan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di Kabupaten Probolinggo kedepan semakin inovatif, kreatif, kompetitif, maju dan terus berkembang.

Kedua, Hari Kartini dengan harapan semoga semangat dan cita-cita Kartini mampu diimplementasikan dalam setiap program kegiatan pembangunan daerah secara holistik, menuju kesetaraan dan keadilan gender serta pemenuhan hak-hak anak.

Ketiga Hari Otonomi Daerah ke-XXIII tanggal 25 April 2019. Dalam pesannya, Wabup berharap, Aparatur Sipil Negara yang sudah baik ini, kedepan menjadi lebih baik lagi. Juga lebih amanah dalam pelayanan publik dan lebih professional. (mm/hvn)


Share to