32 Gawagis dan Kiai di Lumajang Deklarasi Dukung Indah Jadi Bupati 2024

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Wednesday, 12 Jun 2024 16:53 WIB

32 Gawagis dan Kiai di Lumajang Deklarasi Dukung Indah Jadi Bupati 2024

DEKLARASI: Dukungan para kiai dan gus kepada Indah Amperawati.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Sebanyak 32 orang dari kalangan gawagis (putra kiai) dan kiai menyatakan deklarasi dukungan kepada Indah sebagai bakal calon bupati (bacabup) dalam Pilkada Lumajang 2024. Indah dinilai memiliki pengalaman dan bisa mengayomi, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil bupati Lumajang periode 2018-2024.

"Bu Indah ini cukup banyak pengalaman dan mengetahui birokrasi di Kabupaten Lumajang. Kemudian secara komunikasi tampak bisa lebih mengayomi," ungkap Ahmad Fauzi selaku koordinator Perkumpulan Kiai Lumajang, setelah mendeklarasikan dukungan di Griya Latansa Lumajang, Rabu (12/6/2024).

Selain itu, para kiai dan gawagis tersebut tidak mempermasalahkan jika Indah Amperawati merupakan seorang perempuan. Bagi mereka, tidak penting latar belakang siapa yang ingin maju sebagai pemimpin di Kabupaten Lumajang

Namun, pihaknya berharap Bupati Lumajang yang terpilih nanti bisa memajukan Kabupaten Lumajang dan semakin aman. "Kok baru tanya sekarang. Emang Gubernurnya siapa? Tidak ada masalah mau perempuan atau laki-laki, mau NU atau Muhammadiyah, yang penting Lumajang ini menjadi indah dan aman," jelasnya

Sementara itu, Indah Amperawati mengatakan sejumlah komitmennya ketika terpilih menjadi bupati Lumajang dengan menyejahterakan pondok pesantren di Lumajang. Komitmen tersebut baginya menjadi salah satu program pembangunan pemerintah Kabupaten Lumajang.

Selain itu, pembangunan fasilitas kesehatan dan perekonomian mandiri di lingkungan pesantren juga tidak kalah penting untuk direalisasikan. "Alhamdulillah kali ini kerawuhan para kiai dan gus. Berjuang bersama-sama mewujudkan komitmen saya membangun klinik kesehatan, sehingga santri tidak perlu keluar," katanya.

Berikutnya ada program beasiswa untuk santri hafidz. “Beasiswa untuk santri penghafal Alquran. Lalu, koppontren untuk kemandirian ekonomi, dan kita nanti selalu cek kondisi bangunan yang tidak layak untuk renovasi," papar Indah. (dav/why)


Share to