4 Hari Terombang-ambing di Laut, 4 Awak Kapal Berhasil Selamat

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Tuesday, 31 May 2022 17:33 WIB

4 Hari Terombang-ambing di Laut, 4 Awak Kapal Berhasil Selamat

DIEVAKUASI: Empat awak Kapal Zidan Express yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan. (foto: istimewa)

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Empat awak kapal Zidan Express dilaporkan hilang ketika melakukan perjalanan dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura. Empat orang itu beruntung. Mereka berhasil bertahan dan ditemukan selamat setelah empat hari terombang-ambing di laut lepas.

Empat awak kapal tersebut adalah Ali Sabibi selaku juragan Kapal Zidan Express. Berikutnya Rusiyadi, Muhammad Anjim dan Ansori sebagai anak buah kapal Zidan Express. Mereka merupakan warga Banyuwangi.

Ali Sabibi dan tiga awak kapalnya dilaporkan hilang sejak Jumat (27/5/2022). Lalu mereka berhasil ditemukan tim SAR pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 16.30. Koordinator Pos SAR Banyuwangi  Wahyu Setya Budi mengatakan, para korban ditemukan dalam kondisi terapung di koordinat 7°39'6.39"S, 115° 3'59.35"E. "Para awak kapal kami temukan kurang lebih 63 mil dari  Pantai Boom dan 61 mil dari Pelabuhan Sapeken Madura," ungkapnya.

Saat ditemukan, keempat awak kapal itu tampak terombang-ambing di laut dengan menggunakan kotak styrofoam yang biasa digunakan menyimpan ikan hasil tangkapan. Kotak gabus itu mereka gunakan untuk menopang tubuh agar tidak hanyut terbawa gelombang laut.

Wahyu menambahkan, setelah ditemukan, para korban dibawa menuju Pelabuhan Sapeken untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya, Kapal Zidan Express dilaporkan hilang kontak saat perjalanan dari Pantai Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Sapeken, Madura. Kapal dengan muatan sembako dan semen tersebut berangkat bersama Kapal Aryuti pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, kapal Aryuti sudah tiba di Pelabuhan Sapeken. Sedangkan Kapal Zidan Exprees belum juga sampai, hingga para kru lain khawatir. Mereka menunggu hingga malam, namun belum ada tanda - tanda kedatangan Kapal Zidan Express.

Diduga kapal karam karena cuaca buruk. Keluarga korban yang berada di Banyuwangi setelah mendapat laporan dari kru kapal Aryuti tentang situasi tersebut, akhirnya melapor ke Pos SAR Banyuwangi untuk minta bantuan. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Pos SAR Jatim.

Dalam proses pencariannya, SAR Jatim menggunakan Kapal Negara (KN) Antasena. Setelah empat hari pencarian, tim SAR akhirnya berhasil menemukan empat korban dalam kondisi selamat. (rl/why)


Share to