4 Orang Dilaporkan Meninggal karena DBD, Dinkes: Masih Diselidiki

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Wednesday, 28 Feb 2024 13:09 WIB

4 Orang Dilaporkan Meninggal karena DBD, Dinkes: Masih Diselidiki

FOGGING: Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Lumajang menangkal penyebaran DBD.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meresahkan masyarakat di Kabupaten Lumajang. Sebab, dari 119 kasus DBD selama Januari-Februari 2024, ada 4 yang meninggal dunia.

Namun, adanya 4 orang meninggal tersebut masih dalam penyelidikan dan penelitian lebih lanjut dari pihak dinas terkait. Pasalnya, ternyata ada penyakit lain yang memiliki gejala yang sama dengan kasus DBD.

"Gejala DBD ditandai dengan penurunan trombosit kurang dari 100 dan kenaikan hematokrit lebih dari 20 persen berdasarkan hasil uji serologi. Maka, perlu kami teliti lagi untuk dapat memastikannya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah, Rabu (28/2/2024).

Penyakit lain yang memiliki gejala yang sama dengan DBD adalah penyakit anemia dan demam tipes, yaitu adanya penurunan sel darah merah (trombosit) pada tubuh seseorang. Lalu, kasus 4 orang meninggal yang dilaporkan memang terlambat dalam penanganannya.

"Empat orang meninggal diduga karena DBD. Tetapi masih kami teliti lebih lanjut, karena ada penyakit yang memiliki gejala yang sama dengan DBD. Empat orang yang meninggal itu memang karena penangannya yang terlambat saat dibawa ke rumah sakit. Selain itu, keadaannya sudah syok," jelasnya.

Sementara itu, cuaca hujan sering kali menambah genangan-genangan air di beberapa tempat sehingga memunculkan jentik-jentik nyamuk terutama di wilayah dengan kasus terbanyak saat ini seperti Kecamatan Kedungjajang, Kecamatan Klakah, dan Kecamatan Pasirian.

Karena wilayah tersebut saat ini sulit air bersih, maka sering kali genangan-genangan air itu ditampung. Pihak dinas menghimbau masyarakat dengan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M Plus (Menguras, Mengubur, dan Menutup)

"Pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, mengubur, dan menutup. Kemudian fogging juga telah dilakukan. Namun (fogging, red) itu hanya membunuh nyamuk dewasa. Maka, pemberantasan sarang nyamuk juga penting untuk membunuh jentik-jentik," pungkasnya. (dav/why)


Share to