404 RTLH di Kota Pasuruan Belum Kebagian Bantuan Rehab, Diusulkan Tahun Depan

Amal Taufik
Thursday, 28 Aug 2025 19:47 WIB

RTLH: Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat meninjau RTLH di Kota Pasuruan.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Sisa rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Pasuruan masih ratusan. Ratusan RTLH ini akan diusulkan mendapatkan bantuan tahun depan.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengungkapkan, tahun ini pemkot menganggarkan Rp5,25 miliar yang bersumber dari APBD untuk 300 RTLH yang tersebar di 34 kelurahan.
Bantuan tersebut sudah diserahkan kepada penerima manfaat. Data pemkot, ada 704 rumah warga yang masuk kategori RTLH. Semuanya juga masuk dalam data terpadu sosial ekonomi nasional (DTSEN).
"PR kami masih banyak. Secara data masih tersisa 404 RTLH. Ini perlu diupayakan di tahun depan. Kalau memungkinkan dari luar APBD seperti program pemerintah pusat atau perbankan, maka akan diikhtiarkan," kata Adi, Kamis (28/08/2025).

Adi menyebut, beberapa temuan di lapangan, ada rumah yang tidak layak huni, tetapi warga yang tinggal di dalamnya tidak memiliki sertifikat apapun terhadap rumah tersebut, sehingga tidak bisa diusulkan.
Oleh karenanya, menurut Adi, pemkot akan berupaya menggandeng stakeholder lain seperti Baznas atau Lazismu dan lainnya yang, jika memungkinkan, bisa menjangkau semuanya.
"Saya meminta kepada seluruh lurah untuk mendata dan mencatat. Kalau ada rumah tidak layak huni belum tercover tahun ini atau tahun depan, kami bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak," ujar Adi.
Bantuan rehab RTLH yang diterima penerima manfaat sebesar Rp 17.500.000 untuk tiap rumah. Ketentuannya, Rp 12.250.000 untuk membeli bahan material, sisanya, untuk ongkos tukang yang mengerjakan. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)