PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bawaslu Kota Probolinggo juga sedang kosong. Ada 6 kandidat personel yang lolos tes dan melaju ke fase lanjutan. Selama masa transisi ini, Bawaslu kota/kabupaten akan diambil alih oleh Bawaslu provinsi.

Azam Fikri, ketua Bawaslu Kota Probolinggo periode 2018-2023 telah menuntaskan lima tahun masa baktinya. Kiprah pria kelahiran 1974 itu tidak diragukan lagi. Ia pernah menjadi Panwaslih pada Pilkada Kota Probolinggo periode 2017-2018. Sebagai anggota, koordinator divisi pengawasan, humas dan hubungan antar lembaga. Selain itu juga sebagai ketua sekaligus koordinator divisi SDM, Diklat dan Data Informasi pada Bawaslu Kota Probolinggo.

Selain Azam Fikri, Ilmiyah selaku Divisi Hukum dan Pencegahan pada Bawaslu Kota Probolinggo periode 2018-2023 juga selesai masa jabatannya. Bawaslu Kota Probolinggo melakukan pertemuan pisah kenang bersama Azam Fikri dan Ilmiyah pada 14 Agustus 2023.

Saat dikonfirmasi pada Kamis (17/8/2023) malam, Azam mengatakan masa jabatannya habis per 14 Agustus. Saat ini sudah ada 6 kandidat yang lolos tes kesehatan dan tes wawancara. "Selanjutnya mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan yang akan dilakukan oleh Bawaslu," katanya.

Kemudian masyarakat bisa memberikan tanggapan tertulis, terhadap calon anggota Bawaslu Kota Kota Probolinggo. Tanggapan itu ditujukan kepada Ketua Bawaslu, dengan identitas masyarakat yang dirahasiakan.

Azam Fikri berharap, setelah terpilih Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Bawaslu tetap menjadi pengawas pemilu yang terpercaya. "Khususnya demokrasi di Kota Probolinggo. Pemilu bisa terlaksana dengan aman dan damai, taat azas dan taat aturan. Sehingga terwujud Pemilu yang bermartabat, berkualitas, dan berintegritas," katanya. (alv/why)