PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jumlah kasus penyakit tuberkulosis (TBC) di Kota Probolinggo cukup mengejutkan. Di tahun 2024 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo mencatat ada 607 kasus. Sedangkan di tahun 2025 ini per April ditemukan 163 kasus.

Penyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penularan TBC terjadi melalui udara, ketika penderita batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi, dan droplet yang mengandung bakteri masuk ke udara.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Probolinggo Asri Wahyuningsih mengatakan, di tahun 2024 ditemukan 607 kasus TBC. Sedangkan di tahun 2025 per Januari – April, ditemukan 163 kasus.

"Tahun 2024 dari 607 kasus, yang anak usia 0-14 tahun ada 53 kasus. Selain itu, usia dewasa," katanya melalui pesan singkat pada Selasa (20/5/2025).

Pemkot Probolinggo memiliki langkah dalam pencegahan TBC. Selain pengobatan intensif pada pasien, juga dilakukan edukasi kepada masyarakat soal hidup bersih dan sehat, serta berkoodinasi dengan lintas sektor dalam penanganan.

"Kasus TBC yang ditemukan, diobati. Bagi yang kontak erat atau kontak serumah, dilakukan investigasi kontak, yaitu dilakukan pemeriksaan. Selain itu dilakukan edukasi dan lain-lain," katanya.

Adapun faktor penyebab penyakit TBC di antaranya, kontak erat dengan penderita TBC, kondisi kekebelan tubuh yang lemah, lingkungan rumah yang tidak sehat serta kumuh dan ventilasi yang buruk. "Menular itu karena penderita kondisinya lemah, kontak aktif dengan penderita TBC," tuturnya. (alv/why)