61 Plat Besi Saringan Sampah Dicuri, Wanita Terperosok hingga Patah Tulang

Mochammad Angga
Monday, 17 Jul 2023 17:19 WIB

HILANG: Salah satu plat besi yang hilang dicuri di sepanjang Jalan Suroyo, Kota Probolinggo.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Plat besi saringan sampah di sepanjang Jalan Suroyo Kota Probolinggo banyak yang hilang. Ini menimbulkan kerawanan pada siapapun terperosok di lubang tersebut. Seorang wanita telah menjadi korban. Jumat (14/7/2023) malam ia terperosok di lubang tersebut hingga mengalami patah tulang.
Korban tersebut ialah Avanda Cellina Larasati, 25, bertempat tinggal di Jl Suroyo depan Bank BRI. Korban harus menjalani perawatan di RSUD dr Mohammad Saleh karena mengalami patah tulang kering.
PATAH TULANG: Seorang warga yang terperosok hingga mengalami patah tulang.
Sepupu korban, Ayu Kusuma Wardani, mengeluhkan hilangnya besi penghalang sampah itu. Menurutnya, mulanya korban berjalan kaki di trotoar selepas membeli makanan, pada Jumat (14/7/2023) malam.

Lampu kota yang redup membuat korban tak dapat melihat jelas. Saat turun dari trotoar ke aspal, korban tiba-tiba terperosok ke lubang. "Penerangan lampu sangat kurang. Saya cukup terpukul apa yang dialami saudara saya. Saudara cukup kesakitan. Saya berharap ada pertanggungjawaban," katanya melalui akun sosial media instagram.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Setyorini Sayekti mengatakan bahwa penghalang sampah itu sudah dipasang. Pada Desember 2022 terpasang 88 biji besi, dan hilang 61 besi. Plat besi yang berfungi untuk menyaring sampah itu hilang dicuri.
Menurutnya, keluarga korban pernah diberi cerita oleh tukang sapu. Bahwa ada seseorang yang tidak dikenal membawa linggis untuk membongkar plat besi tersebut. "Plat besi itu selalu terpasang. Hanya saja hilang dicuri," katanya saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
Mantan Asisten Perekonomian ini mengatakan, ke depannya akan diganti menggunakan beton cor, meskipun kurang maksimal. "Nantinya, kami ganti. Fungsinya itu supaya sampah tidak masuk drainase dan dapat mudah diambil. Saya sering meminta masyarakat juga ikut melaporkan jika ada keluhan," ucapnya
Selain itu, Setyorini mengatakan bahwa dirinya bersama staf sudah mengunjungi korban dan diselesaikan segera kekeluargaan. (agg/why)




Share to
 (lp).jpg)