7 Pohon di Makam Keramat Lemahbang Ditebang, Warga Berang

Dian Cahyani
Dian Cahyani

Monday, 27 Jan 2020 18:51 WIB

7 Pohon di Makam Keramat Lemahbang Ditebang, Warga Berang

KERAMAT: Situs Lantono Syekh Siti Jenar yang kerap didatangi pengunjung dari luar Banyuwangi. (foto: dian cahyani/tadatodays.com)

BANYUWANGI,TADATODAYS.COM - Situs wisata religi, petilasan Syekh Siti Jenar yang bertempat di Dusun Sukerojo, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi menjadi sumber polemik. Pasalnya, seseorang bernama Bambang Supali menebang pohon yang berada di sekitar tempat yang diberi nama Lastono Petilasan Syekh Siti Jenar.

Bambang telah mengantongi izin dari pihak desa melalui surat keterangan potong Kayu No Reg 500/37/429.508.004/2020. Karena itu, Bambang pun menebang pohon di sekitar lokasi makam yang kerap didatangi wisatawan lokal dan luar Banyuwangi itu. Hal inilah yang dikecam warga setempat.

Kalau pohonnya ditebang akan mengurangi kemistisanya, ini kan situs kemat,” kata Rifa’i, salah satu warga setempat.

Jika pemotongan tidak diberhentikan, Rifa’i mengkau akan membawa perkara ini ke mijau hijau. Selain itu dirinya juga akan wadul ke Kadispa. “Jelas ini merusak. Nanti kalau masih dilanjutkan, saya mewakili warga akan memperkarakan dan langsung ke Kadispar,” pungkas Rifa’i.

Awalnya Bambang menebang tujuh pohon dengan nominal transaksi untuk Rukem (Rukun Kematian) sebesar Rp 700 ribu. Namun penebangan berikutnya yak dapat dilakukan karena sebagian warga menolak.

Padahal, menurut klaim Bambang, penebangan dilakukan untuk memenuhi kas rukun kematian (Rukem) yang sedang pailit. Keputusan ini pun telah mencapai mufakat dalam forum rukem. “Sebenarnya itu punya rukem, sudah dibeli sama rukem. Sistemnya saya beli kepada Rukem, melalui sidang organisasi,” paparnya.

Menurut penuturan warga, Lastono Petilasan Syekh Siti Jenar merupakan makam para bangsawan Kerajaan Blambangan yang luasnya mencapai 17 hektar. Namun, yang sekarang dijaga hanya lahan yang luasnya 30 meter persegi.  Di area makam tersebut terdapat makam abdi Syeikh Siti Jenar yang hingga sekarang kerap diziarahi oleh para wisatawan lokal luar Banyuwangi. (dee/hvn)


Share to