9 Caleg Petahana DPRD Kota Probolinggo Terancam Tak Lolos

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 02 Mar 2024 18:18 WIB

9 Caleg Petahana DPRD Kota Probolinggo Terancam Tak Lolos

REKAP: Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri menyegel amplop hasil rekapitulasi suara di tingkat Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sejumlah calon legislatif (caleg) petahana DPRD Kota Probolinggo mulai harap-harap cemas.  Pasalnya, tidak semua caleg petahana meraih suara maksimal usai pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Dari 28 anggota DPRD Kota Probolinggo yang kembali maju dalam Pemilu Legislatif 2024, setidaknya ada 9 orang yang terancam gagal lolos menjadi anggota dewan periode 2024-2029.

Berdasarkan surat KPU Kota Probolinggo NOMOR 144/PL.01.8-Pu/3574/2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo Tahun 2024, komposisi wakil rakyat DPRD Kota Probolinggo nampaknya bakal terjadi perubahan. Ada beberapa nama baru yang ikut bersaing dalam Pileg 2024 muncul di hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU.

Jika dilihat berdasarkan daerah pemilihan (dapil), maka ada sejumlah caleg yang dipastikan melenggang ke gedung DPRD Kota Probolinggo berkat perolehan suara yang cukup signifikan.

Namun karena hanya memperebutkan 30 kursi, maka ada ratusan caleg yang dipastikan gagal melenggang.

Khusus caleg petahana, ada 9 orang yang kemungkinan gugur. Di dapil 1 Kanigaran, ada 3 caleg petahana yang perolehan suaranya di bawah caleg lain dalam satu partai maupun caleg dari partai lawan.

Mokhamad Jalal dari PKB yang memperoleh 1.280 suara, terancam gagal lolos. Perolehan suaranya masih di bawah Saiful Iman yang meraih 2.105 suara.

Sri Wahyuningsih dari Partai Demokrat, caleg petahana yang sudah 4 periode menjabat, juga terancam tidak lolos. Perolehan suaranya hanya 537.

Caleg petahana selanjutnya yang terancam gagal melenggang ke DPRD Kota Probolinggo yaitu David Rosidi dari PPP. Ia memperoleh 1.148 suara. David terancam gagal lolos meskipun suaranya tertinggi di partainya.

Persaingan sengit terjadi di dapil 2 Mayangan. PDI Perjuangan yang sebelumnya mendapat 2 kursi, saat ini hanya berhasil lolos 1 kursi saja. Caleg petahana Agus Rianto gagal kembali menjabat, karena perolehan suaranya tergerus caleg baru.

Di dapil 4 Kedopok, caleg petahana selanjutnya yaitu Ketua Partai Demokrat Kota Probolinggo Heru Estiadi juga dipastikan tidak lolos. Heru gagal karena hanya mendapat 88 suara.

Tiga caleg petahana lainnya yang dipastikan tidak lolos melenggang ke kursi DPRD Kota Probolinggo datang dari dapil 5 Kademangan. Dua caleg petahana dari PDI Perjuangan yaitu Andri Purwo Hartono dan Moch Bebun, ditambah 1 caleg petahana dari Partai Gerindra yaitu Cahyono juga tak lolos. Perolehan suara ketiga caleg itu di bawah caleg partai lain.

Dengan demikian ada sekitar 11 pendatang baru dan 19 caleg petahana yang berpeluang mengisi 30 kursi DPRD Kota Probolinggo periode 2024-2029. (mel/why)


Share to