PN LOCKDOWN: Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi ditutup sementara, pasca 9 orang pegawai PN terkonfirmasi positif Covid-19.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Setelah Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi ditutup sementara karena seorang hakim positif Covid-19 dan meninggal, kini langkah serupa dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Hal itu setelah adanya 9 pegawai yang positif Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono menjelaskan, saat ini kesembilan pegawai PN tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak memiliki gejala klinis.
Baca Juga : 17 Warga Desa Kalibuntu Diswab Masal, 1 Tak Hadir
“Ada yang gejala tapi ringan atau OTG, sehingga mereka kami rekomendasikan isolasi mandiri di rumah,” ujar Rior Kepada wartawan Kamis (10/12/2020).
Baca Juga : Satgas Pastikan akan Swab Masal Warga Kalibuntu
Rio, sapaan akrabnya, menjelaskan, adanya 9 pegawai yang positif Covid-19 itu berdasarkan hasil tracing selama dua kali, hingga akhirnya menemukan 9 orang pegawai positif Covid-19.
"Yang Pengadilan Negeri awalnya ada 1 orang. Kemudian kita tracing lagi dari beberapa yang kena, hasilnya ada 4 positif. Akhirnya tracing kita kembangkan lagi, dapat 4 yang positif, total ada 9 yang positif,” katanya.
Dikatakan Rio, pihaknya juga telah merekomendasikan kepada ketua PN Banyuwangi untuk meniadakan persidangan sementara waktu.
Satgas Covid-19 Banyuwangi juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran dan penularan virus Corona.
"Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda, untuk itu masyarakat saya minta agar mematuhi protokol kesehatan dengan 3M, karena itulah cara pencegahan dari penularan," tutup Rio.
Sementara itu hingga Kamis (10/12/2020) kemarin, data sebaran Covid-19 di Banyuwangi menunjukan jumlah pasien positif sebanyak 3138 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 2690 orang. Lalu, pasien meninggal sebanyak 246 orang, dan pasien dirawat sebanyak 202 orang. (usm/don)
Dua Pekan Erupsi Gunung Semeru Berlalu, Warga Masih Ketakutan
Gus Ipul Kampanyekan Kota Sehat dan Kota Cerdas untuk Memajukan Kota Pasuruan
Lahan Kosong di Dekat Perumahan Terbakar, BPBD Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati
Polisi Tangkap 5 Terduga Anarkisme Aksi Tolak UU Ciptaker di Jember