PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) pada Polres Probolinggo mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Rahmatika. ABK bernama Lilik Nur Kapit, 24, asal Desa Gunem, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang tersebut  meninggal dunia.

Kepala Satpolairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, informasi kejadian ini didapat dari agen pelayaran. "Setiap kapal itu ada agen pelayaran. Kami berkolaborasi dan berkomunikasi setiap ada gangguan di wilayah perairan," ujarnya melalui pesan singkat pada Selasa (8/11/2022) malam.

Berdasar informasi itu, Lilik Nur Kapit meninggal dunia pada Jumat (4/11/2022) saat masih ada di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur. "Meninggalnya pada Jumat lalu," ujarnya. Jenazah Lilik dievakuasi saat KM Rahmatika tiba di perairan Probolinggo, Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Jenazah Lilik kemudian dibawa ke RSUD dr Moh. Saleh.

Menurut AKP Slamet,  KM Rahmatika dalam perjalanan pulang usai mencari ikan di perairan Flores, NTT.  Lilik meninggal di atas kapal saat kapal sudah perjalanan pulang. Lilik meninggal setelah mengalami demam. “Korban meninggal di atas kapal karena sakit demam,” ucapnya.

KM Rahmatika disebutkan telah berlayar selama 6 bulan lamanya. Mereka akhirnya pulang menuju pelabuhan Probolinggo. Ada sekitar 28 ABK yang bekerja dengan dipimpin seorang nakhoda.

Lalu berdasar pemeriksaan medis, Lilik meninggal karena penyakit. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Lilik.  “Hasil pemeriksaan di RSUD setempat, korban meninggal karena sakit. Tidak ditemukan adanya tindak kekerasan dalam insiden tersebut,” ujarnya.

Saat evakuasi, keluarga Lilik turut datang ke RSUD Kota Probolinggo. Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Rembang. (alv/why)