BANYUWANGI TADATODAYS.COM - Obyek wisata Pantai cemara, yang berlokasi di Dusun Rowo, Desa Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, tak seindah seperti dulu.

Penyebabnya, gelombang tinggi yang menerjang beberapa bulan lalu membuat pantai tersebut mengalami kerusakan parah, khususnya pada pohon cemara.

Salah satu warga setempat sekaligus pengelola, Samsul, 47, mengatakan bahwa gelombang tinggi tersebut tak hanya membuat kerusakan pada pohon cemara. Gelombang tinggi itu juga mengakibatkan pesisir pantai di sepanjang area wisata tersebut mengalami abrasi.

 “Abrasi dan pohon cemara yang tumbang, semua itu akibat ombak besar yang terjadi pada bulan 5 kemarin, sehingga berimbas kerusakan pohon cemara dan abrasi,” kata Samsul pada Tadatodays.com, Kamis, (3/12/2020).

Samsul menceritakan, ada sekitar 2000 lebih pohon cemara yang tumbang. "Padahal, pohon tersebut ditanam untuk memberikan keindahan pantai yang dikenal dengan ribuan pohon cemara yang tertata rapi ini," ujarnya.

Dikatakannya, ombak besar yang terjadi pada bulan lalu juga mengakibatkan puluhan warung, serta tempat telur penyu mengalami kerusakan. "Untuk abrasi sendiri menyebabkan pengikisan sejauh 50 meter dari bibir pantai," imbuhnya.

Sementara, Untung, 45, warga lainnya menambahkan, selama beberapa bulan ini masyarakat kembali rutin menanam pohon cemara.

Kendati demikian, Untung berharap pemerintah untuk ikut membantu membangun wisata ini. Sehingga, kedepan kawasan wisata pantai cemara ini dapat cepat pulih.

“Bulan Agustus lalu, pohon-pohon banyak yang rusak sehingga kami menanam lagi. Kita ingin dari pihak lainya ikut membantu, karena saat ini kita lakukan secara swadaya masyarakat,” pungkas Untung. (usm/don)