Ada 14 Risiko Bencana di Jawa Timur, 12 Mengancam Kabupaten Lumajang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Tuesday, 30 Jul 2024 16:09 WIB

Ada 14 Risiko Bencana di Jawa Timur, 12 Mengancam Kabupaten Lumajang

ERUPSI: Gunung Semeru sebagai gunung vulkanik aktif rawan potensi bencana.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Dari sebanyak 14 risiko bencana tinggi yang ada di Jawa Timur, 12 bencana alam berisiko terjadi di Lumajang. Ini karena Lumajang diapit dua gunung api aktif, yaitu Gunung Semeru dan Gunung Lemongan.

Kondisi geografis Kabupaten Lumajang yang diapit dua gunung api aktif itu membuatnya memiliki risiko kebencanaan yang tinggi.  Meskipun di sisi lain, Kabupaten Lumajang dikelilingi dengan kekayaan alam yang melimpah, seperti hutan, laut, dan sungai.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, 12 risiko bencana yang ada di Kabupaten Lumajang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu bencana geologi, bencana hidrometeorologi, dan bencana biologi.

"Adapun bencana geologi seperti gempa bumi, tanah longsor, erupsi gunung api, tsunami, dan penurunan kekuatan tanah (likuefaksi)," terang Patria, Selasa (30/7/2024).

Sedangkan bencana hidrometeorologi meliputi potensi bencana seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gelombang ekstrem, dan banjir bandang. Sementara itu, bencana biologi yang mengintai warga adalah wabah penyakit menular. "Ada 14 risiko bencana di Jawa Timur, 12 di antaranya ada di Lumajang. Ini perlu adanya antisipasi yang serius," lanjut Patria.

Untuk itu, pihak BPBD Lumajang kini tengah merancang buku panduan penanggulangan bencana yang menjadi pedoman dalam upaya mitigasi bencana alam dan biologi yang lebih efisien dan efektif. Buku tersebut dinilai mampu meningkatkan kesiapan dan respon petugas maupun relawan yang lebih cepat saat bencana terjadi.

"Meski bencana alam di Lumajang yang tidak bisa diprediksi, kita wajib setidaknya memperkecil risiko korban jiwa dan dampak materiil, selain fokus terhadap penanganan terhadap bencana," terangnya.

Lebih lanjut, adanya buku panduan penanggulangan bencana dapat melibatkan berbagai pihak untuk dapat meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Lumajang. "Upaya ini menjadi bagian BPBD Lumajang untuk memastikan keamanan serta keselamatan warga Lumajang," ujarnya. (dav/why)


Share to