Ada 6 Orang Meninggal karena DBD, Pemkab Lumajang Tekankan PSN

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Wednesday, 27 Mar 2024 13:49 WIB

Ada 6 Orang Meninggal karena DBD, Pemkab Lumajang Tekankan PSN

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lumajang mengkhawatirkan. Sudah ada 6 kasus DBD berakhir dengan kematian. Maka, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, memberantas sarang nyamuk.

Sampai saat ini, tercatat ada 6 orang yang meninggal karena DBD di Lumajang. Pemerintah menyampaikan bahwa sejatinya upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh masyarakat di Lumajang. Terutama kesadaran individu dalam mencegah penyakit DBD dengan melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

"Menghadapi tantangan DBD, kolaborasi masyarakat dan pemerintah sangat penting. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan untuk bergandeng tangan melakukan aksi nyata dalam pencegahan penyakit DBD," ungkap Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Rabu (27/3/2024).

Selain itu, wanita yang kerap disapa Yuyun tersebut menambahkan, pemicu utama munculnya penyakit DBD di Lumajang adalah musim hujan. Adanya genangan air setelah hujan menjadi sarang nyamuk Aedes Aegepty. Untuk memutus rantai penyebaran DBD, maka perlu adanya pembersihan seperti membuang dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"PSN merupakan langkah efektif mencegah penyebaran DBD. Mari bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes Aegepty," lanjutnya.

Berdasarkan data kasus DBD beberapa bulan terakhir, menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Pasalnya, Januari 2024 ada 81 kasus, lalu di Februari meningkat menjadi 119 kasus. Sementara itu, per 22 Maret 2024, jumlah kasus tercatat menjadi 43 kasus.

Selain itu, ada sebanyak 6 orang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegepty. "Kemarin sudah ada 6 orang meninggal, dan saya tidak ingin ada korban lagi," terangnya.

Yuyun kemudian mengajak kepada masyarakat bahwa dengan kerja sama yang solid, baik antara pemerintah dan warga masalah peyakit DBD di Lumajang dapat teratasi.

"Mari bersatu melawan DBD dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari penyakit," tegasnya. (dav/why)


Share to