PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jika anda memiliki rencana liburan dari Probolinggo menuju Pulau Gili Ketapang, bahkan Pulau Madura, kini bisa menggunakan moda kapal cepat trans Jatim “Express Bahari”. Layanan kapal cepat ini bisa diakses dari Pelabuhan DABN Probolinggo.

Kapal cepat Trans Jatim ini merupakan layanan transportasi laut yang diluncurkan oleh Pemprov Jatim. Rutenya menghubungkan Probolinggo dengan sejumlah pulau wisata di Madura. Destinasi yang dituju seperti Branta, Kali Anget, Gili Ketapang, Gili Mandangin dan Gili Iyang.

PENUMPANG: Kapal cepat milik Pemprov Jatim ini bisa muat 360 penumpang.

Pada Jumat (28/11/2025) petang, jurnalis tadatodays.com berkesempatan mengunjungi kapal laut, yang sedang bersandar di Pelabuhan DABN Probolinggo. Kapalnya ini bernuansa putih dengan sebutan kapal cepat.

Di dalam kapal tersebut memiliki lima kelas atau ruangan penumpang. Kelas ekonomi mulai dari kelas A hingga D. Pada masing-masing kelas ada toilet yang tersedia.

Kemudian ada satu kelas VIP. Bedanya hanya terletak pada fasilitas lebih lengkap di kelas VIP. Seperti fasilitas karaoke dan kursi bisa untuk tidur. Seluruhnya berjumlah 360 kursi penumpang.

Harga tiket masih berkisar Rp 5.000 sampai promo habis. Setelah normal, tiket akan dipatok harga Rp 50.000 - Rp 75.000. Tiket bisa dibeli langsung di loket tiket kapal.

Kapten Kapal Cepat Trans Jatim Abdul Azis mengatakan, kapal cepat ini beroperasi sejak Senin (24/11/2025) lalu. Ia menyebut jumlah penumpang terhitung lumayan. "Ini kan hitunganya masih pengenalan. Kemarin ada paling 50-70 penumpang yang naik," ucapnya saat diwawancara.

Untuk jadwal keberangkatan, Azis menjelaskan dari Pelabuhan DABN Probolinggo berangkat tepat pukul 08.00 WIB. "Nah jadwalnya beragam nanti pas beli tiket itu ada jadwal jamnya," katanya.

Azis berharap, penumpang bisa menikmati terobosan dari Pemprov Jatim ini, sembari menikmati pemandangan laut. "Sekarang kalau mau liburan bisa pakai kapal laut cepat ini. Ke Gili Ketapang hanya 30 menit, ke Madura hanya 1 Jam. Jadi bisa hemat waktu," tuturnya. (alv/why)