Ada Keraguan, Pengurus Pimpinan GP Ansor Kota Probolinggo Diganti

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 26 Oct 2024 08:16 WIB

Ada Keraguan, Pengurus Pimpinan GP Ansor Kota Probolinggo Diganti

SURAT KEPUTUSAN: H. Arbai Hasan saat menyerahkan surat keputusan pergantian pengurus. (Foto: PCNU Kota Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Probolinggo diganti, Jumat (25/10/2024) pagi. Alasannya, terjadi ketidakharmonisan dengan adanya pernyataan mosi tidak percaya oleh sejumlah pengurus.

Dalam Surat Keputusan yang dikeluarkan Pimpinan Pusat GP Ansor, disebutkan Salamul Huda resmi menjadi ketua, menggantikan Abdul Mujib, politisi PKB Kota Probolinggo. Dengan wakil ketua Mohammad Muizzuddin, sekertaris Fajar Ilyas dan bendahara Anton.

Disebutkan pada tanggal 20 September 2024 terjadi ketidakharmonisan dengan adanya Pernyataan Mosi Tidak Percaya oleh sejumlah pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Probolinggo terhadap Ketua Pimpinan Cabang terdahulu.

Pimpinan terdahulu dikatakan tidak melaksanakan Surat Pimpinan Pusat GP Ansor No 0508/PP/SI C/2024 perihal Instruksi Pikada tahun 2024 oleh Pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Probolinggo.

Ketua PCNU Kota Probolinggo H. Arbai Hasan menyampaikan perlunya penyegaran kepengurusan GP Anshor. "Perlu adanya kepengurusan yang solid, memiliki kesiapan dan kesempatan untuk berkhidmah kepada organisasi secara maksimal. Khususnya para pemuda," ujarnya.

Soal alasan mosi tidak percaya, Arbai menjelaskan, pengurus terdahulu tidak melaksanakan pengkaderan pengurus GP Ansor. "Saya kira ini menjadi evaluasi untuk dibenahi," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya pergantian pengurus, GP Ansor tetap menjadi organisasi pemuda perjuangan untuk negara Indonesia berlandaskan ahlussunnah wal jamaah. "GP Ansor seharusnya membina seluruh pemuda Kota Probolinggo agar tidak terkotak-kotak," katanya.

Sementara Abdul Mujib saat dikonfirmasi tidak berkomentar banyak. Ia hanya menyampaikan alasan pergantian menjadi kewenangan PCNU untuk menjawab. "Bisa tanya ke Pak Arbai saja," ujarnya melalui pesan singkat. (alv/why)


Share to