PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Achmat Haiqal Febriansyah, 19 warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran tewas dalam kecelakaan adu moncong sesama sepeda motor. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Prof. Dr. Hamka Keluruhan Kareng Lor, Kota Probolinggo.

Tepatnya di depan SPBU Kareng Lor Kota Probolinggo, Kamis (15/10/2020) pukul 16.25 WIB. Sebelumnya Haiqal -sapaannya- dalam kondisi hidup dan kritis. Namun setelah ia dilarikan ke RSUD Mohammad Saleh untuk diberikan perawatan intensif, tiba-tiba korban tak dapat ditolong atau meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun tadatodays.com Haiqal mengemudikan sepeda motor Yamaha R15 dengan Nopol N 2726 NE seorang diri dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat.

Tak disangka, ketika Haiqal mendahului mobil yang berada didepannya, muncul pengemudi tidak kenal. Dia berboncengan mengendarai motor Yamaha Vega nopol N 4097 P. Kecelakaan adu depan pun tak terhindarkan.

Akibatnya dua pengendara jatuh, Haiqal terkapar kesakitan dan penuh luka di bagian wajahnya. Sementara dua orang pengendara Vega, saat ingin ditolong oleh masyarakat memilih melarikan diri.

"Ada dua pengendara sepeda motor kecelakaan. Ahmat Haiqal kritis dan dua orang yang berboncengan tidak diketahui di mana setelah kecelakaan itu, seperti lnya kabur dan lukanya tidak parah," kata Zain Firman, pengguna jalan yang saat itu di lokasi.

Orang yang mengendarai sepeda motor Vega, kata Zein berboncengan, namun setelah banyak orang di tempat kejadian untuk menolong korban, si pengendara motor Vega ini menghilang.

"Tadi boncengan, sepertinya melarikan diri karena lukanya tidak terlalu parah, sepeda motor veganya ditinggal di lokasi," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Laka Polres Kota Probolinggo, Ipda Ahmad Tohari mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat pihaknya langsung mendatangi lokasi.

Saat ini Unit Lakalantas Polres Probolinggo Kota sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi untuk mencari tahu si pengendara sepeda motor Vega. Mereka melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di lokasi. "Untuk penyebab pasti kejadian, masih didalami," pungkasnya. (ang/hvn)