Agustusan di Lumajang, Ada Tradisi Balap Kerbau
M. David Firmansyah
Sabtu, 17 Aug 2024 17:17 WIB
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Lumajang ada satu tradisi unik. Masyarakat Desa Karangsari di Kecamatan Sukodono menggelar tradisi Balap Kerbau, Sabtu (17/8/2024).
Tampak puluhan joki datang dari berbagai kecamatan, seperti Jatiroto, Kunir, dan Sukodono sendiri. Mereka berkumpul sebelum akhirnya dua di antara mereka memacu kerbau untuk menentukan siapa yang tercepat.
Sebanyak 15 pasang kerbau diuji kekuatan dan kecepatannya di genangan lumpur area persawahan. Para joki terlihat bersemangat saat memacu kerbau di lintasan untuk mencapai garis finish sejauh 100 meter.
Bahkan tampak seorang joki dan kerbau hampir menyasar ke penonton di pinggir karena saking semangatnya.
Kepala Desa Karangsari Sugiantoro mengatakan, balap kerbau yang digelar kali ini menjadi perayaan warga sekitar untuk memperingati HUT RI yang ke-79. "Selain menyalurkan aspirasi komunitas pegiat balap kerbau, ini juga menjadi bentuk memperingati HUT RI," katanya.
Balap kerbau akan berlangsung selama 2 hari saat penyisihan dan akan berlanjut jika peserta semakin banyak berdatangan. Setelah dipacu, kerbau terlihat diistirahatkan di lumpur terlebih dahulu sebelum kemudian kembali beradu kecepatan.
"Pacu kerbau berlangsung hingga besok dan kemungkinan berlanjut sampai 3 hari ketika semakin banyak peserta yang datang," papar Sugiantoro.
Selain itu, balap kerbau dinilai memiliki manfaat tersendiri. Untuk lahan yang menjadi lintas pacu balap kerbau tanahnya menjadi gembur dan bagus waktu tanam padi. Sementara itu, terlihat di lokasi puluhan umkm yang ramai pembeli sehingga roda perekonomian masyarakat sekitar juga berjalan.
"Bisa dilihat banyak UMKM berjualan jadi perputaran ekonomi bagi warga. Lahan pertanian menjadi semakin gembur dan siap untuk ditanami setelah menjadi perlintasan pacu balap kerbau," katanya. (dav/why)
Share to