Akses Jalur Piket Nol Buka-Tutup, Warga Diarahkan ke Curah Kobokan

M. David Firmansyah
Friday, 17 May 2024 07:37 WIB

TERTUTUP: Akses jalur Piket Nol tertutup material longsor.
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang beberapa waktu lalu, masih menyisakan material longsor di jalur Piket Nol. Karena itu, warga harus sabar menunggu proses buka-tutup jalur, dan diarahkan ke Curah Kobokan.
Jalur penghubung Lumajang-Malang itu tertutup material longsor, sehingga warga yang hendak melintas harus sabar menunggu proses pelebaran. Selain itu, material longsor menyebabkan kendaraan pada 2 jalur tidak bisa dilewati secara bersamaan. "Masih ada material longsor. Sehingga jalur Piket Nol buka-tutup," kata Rosid, seorang Relawan Bencana Semeru, Kamis (16/5/2024).
Warga yang terlanjur lewat di jalur Piket Nol terpaksa menunggu hingga 2 jam lebih. Sebagai alternatif, warga baik dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang atau sebaliknya dapat melintasi jalur Curah Kobokan.

Meskipun sedikit ekstrem, baik kendaraan mobil maupun motor dapat melintas karena dibantu dengan sejumlah relawan dan penambang pasir. Warga yang hendak melintas dapat membayar seikhlasnya kepada relawan yang bertugas membantu para pengendara. "Warga dapat melewati jalur tol cikali atau curah kobokan sebagai alternatifnya ketika di Piket Nol tidak bisa lewat," lanjut Rosid.
Sementara itu, Irfan, salah satu warga asal Malang yang hendak menuju Lumajang mengaku harus menunggu proses pelebaran dengan 2 alat berat di jalur piket nol hampir selama 2 jam. "Tadi lewat jalur Piket Nol, harus menunggu 2 jam. Tapi akhirnya bisa lewat," ujarnya. (dav/why)

Share to
 (lp).jpg)