PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Alun-alun Kota Kraksaan kembali bersolek. Melalui program 100 hari kerja Bupati Gus dr Moh. Haris dan Wabup Ra Fahmi AHZ, alun-alun Kota Kraksaan sedang dibangun pedestrian atau jalur khusus pejalan kaki. Selain itu, sejumlah sarana prasarana pendukung lainnya juga bakal dilengkapi.

Bupati Gus Haris mengatakan, alun-alun Kraksan ke depan akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Semua dapat berkumpul di sini. Dalam prisipnya, di alun-alun ini akan banyak sekali yang bisa dinikmati. Termasuk pusat kuliner legend akan ada di sekitar kantor Kecamatan Kraksaan. "Kita belum bisa menyampaikan lebih jauh, karena masih harus menyiapkan relokasi. Nanti kita sampaikan secara umum," terangnya.

Bupati Gus Haris menambahkan, ke depan alun-alun Kraksaan diharapkan bisa menjadi hal yang membanggakan atau new icon. Karenanya alun-alun dibangun dengan full pedestrian. "Saya punya gambaran nuansa Malioboro ada di sini, insya Allah,” ujarnya.

Soal anggaran untuk mempercantik alun-alun Kraksaan, Bupati Gus Haris menyatakan bakal melibatkan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan. “Kita punya anggaran yang mungkin cukup memberatkan, jika ini kita tanggung sendiri. Makanya kita kumpulkan CSR. Kita open minded, bahwa apa yang kita kerjakan, itu tidak harus berdasarkan serapan dari APBD kita. Kita bisa mengajak CSR kita, ada beberapa perusahaan yang mau menanggung beberapa paving di sini, teman-teman CSR siap membantu," jelasnya.

Menurutnya, nanti ada kawan-kawan investor yang siap menanggung adanya megatron. Megatron akan memanjang di atas paseban alun-alun. "Kita upayakan 30 sampai 40 meter. Dan ini menjadi pusat informasi ke depan, apa yang menjadi program - program kinerja Kabupaten Probolinggo," tegasnya.

Selanjutnya, Bupati Gus Haris menyebut bahwa di alun-alun Kraksaan nanti juga ada jogging track. Ia berharap alun-alun ini dapat digunakan sebagai ruang publik masyarakat. "Ada wifi, ada jogging track, ada CFD setiap Minggu nanti, ada food track-food track khusus, akan ada science center di sini, ada rekayasa lalu lintas," bebernya. (hla/why)