Amankan 5 Dump Truck Pasir Penambang Liar di Pantai Watu Kecak Pasirian

Syarif Hidayatullah
Friday, 22 Mar 2019 09:16 WIB

ILEGAL : Polres berhasil mengamankan penambang liar di Pantai Watu Kecak Pasirian rabu (20/03).
LUMAJANG - Masalah tambang masih terus menjadi persoalan warga Lumajang. Terbaru, Polres Lumajang berhasil mengamankan 5 Dump Truck Pasir Penambang Liar di Pantai Watu Kecak Pasirian. Lima dam truk pasir sudah bermuatan pasir pesisir pantai.
Temuan itu, berawal dari laporan Forum Komunikasi Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FKMPL) dan Forum Peduli Pesisir Pantai (FP3) tentang penambangan liar di Pantai Watu Kecak, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian.
Kemudian, oleh Polres Lumajang dilakukan Patroli bersama Camat dan Danramil Pasirian. “Ternyata dilakukan pengecekan ternyata benar ada peristiawa penambangan liar di sepanjang pantai sampai ditanggul aliran kali Regoyo, Desa Bago,”Ujar Kapolsek Pasirian AKP Zainul Arifin.
Penambangan pasir di Pantai Lumajang nampaknya masih terus terjadi hingga saat ini. Pembunuhan Sali Kancil belum membuat pelaku penambang liar jera.
Sejak tahun 2013 dampak pertambangan pasir sudah mulai dirasakan petani Desa Selok Awar-Awar. Irigasi pertanian rusak. Warga tidak bisa menanam padi karena pertambangan merusak pesisir, air laut masuk ke daratan dan menggenangi areal persawahan.
Saat itu, Salim Kancil yang menjadi ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa Selok Awar-Awar memprotes penambangan pasir di Desa Selok Awar-Awar sejak awal 2015.

Salim Kancil dijemput paksa dari rumahnya dalam kondisi tangan diikat tali. Sepanjang jalan menuju Balai Desa, yang berjarak kurang lebih dua kilometer, ia mendapat penyiksaan berat.
Kemudian Salim Kancil meregang nyawa. Mayat pria berusia 46 itu dibiarkan tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Aksi sadis itu sempat menjadi pemberitaan media nasional Sabtu, 26 September 2015.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal tak ingin kecolongan dengan adanya penambang liar di bibir pantai Lumajang.
“kami tidak akan tinggal diam terkait hal ini, kami akan lakukan patroli secara intensif agar mencegah adanya penambangan pasir illegal di wilayah pesisir pantai Pasirian,” Ujarnya.
Kapolres juga berjanji akan menindak tegas para penambang liar di Bibir Pantai. “Kami juga akan menindak tegas jika kami temukan oknum penambang yg melakukan kegiatan tersebut agar menjadi efek jera bagi penambang pasir nakal yang lainnya,”ucapnya. (mm/sp)

Share to
 (lp).jpg)