Ambulans Bawa Pasien di Banyuwangi Bertabrakan dengan Pikap
![Mohamad Abdul Aziz](https://cdn.tadatodays.com/admin/20240226081028ABDUL AZIS-01.png)
Mohamad Abdul Aziz
Monday, 26 Feb 2024 15:12 WIB
![Ambulans Bawa Pasien di Banyuwangi Bertabrakan dengan Pikap](https://cdn.tadatodays.com/posts/2024/02/26/20240226151347.jpg)
LAKA AMBULANS: Polisi melakukan olah TKP kecelakaan ambulans vs pikap di persimpangan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Senin (26/2/2024).
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Sebuah mobil ambulans RS Fatimah Banyuwangi yang sedang membawa pasien, bertabrakan dengan mobil pikap di persimpangan Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Senin (26/2/2024). Syukur saja tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, laka lantas tersebut terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.
Mulanya, pikap L300 bernopol P 8709 VB yang dikemudikan Arba’ie, 50, warga Glagah, Banyuwangi melaju dari arah barat ke timur.
Setibanya di simpang empat Mojopanggung, mobil pikap itu terus melaju karena traffic light menyala hijau. Namun tak disangka, saat pikap berada di tengah marka jalan, dari arah selatan ke utara melaju ambulans RS Fatimah dengan nopol P 1957 WC, yang dikemudikan Imanudin, 52.
“Saat itu ambulans yang dikemudikan Imanudin ini sudah memberikan isyarat atau tanda darurat (sirine) karena tengah membawa pasien,” kata Iptu Dwi kepada wartawan.
Iptu Dwi menambahkan, karena jarak kedua kendaraan terlalu berdekatan, tabrakan antara mobil pikap dengan ambulans pun tak dapat dielakkan.
![](/_nuxt/img/IKLAN AGAK PANJANG2 BARU.bc08484.jpg)
Sedangkan pasien yang dibawa ambulans sudah dipindah ke kendaraan lain untuk dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” jelasnya.
Dwi menuturkan, kecelakaan diduga disebabkan kurang hati-hatinya pengemudi mobil pikap. Sebab, ambulans sudah membunyikan sirine.
"Untuk kendaraan (pikap, red), rusak di bagian body depan. Sedangkan mobil ambulans ringsek di bagian depan juga," ungkap Iptu Dwi.
“Estimasi kerugian mencapai Rp 10 juta," tambahnya. (azi/why)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250110124825HUT PDIP.jpg)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250207125129IDI 1080x771.jpg)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250105062800Hj. SUMARMI RASIT, S.E. (HUT KRAKSAAN).jpg)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250101072954DPRD JEMBER 1080x1350 REVISI.jpg)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20241210053558WLC PJ TAUFIK-OK.jpg)
Share to
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20240215094343AOD-TADATODAYS 450x60 (1x) (lp).jpg)