Anak Buah Dituding Terima Uang, Ini Jawaban Kapolres Lumajang

Syarif Hidayatullah
Wednesday, 12 Jun 2019 16:32 WIB

BEBAS : Imam Rudianto dan Mohammad Wahid, warga Curah Petung Kecamatan Kedungjajang saat dibebaskan Jumat (31/06) lalu.
LUMAJANG - Pembebasan dua pembuat mercon, Imam Rudianto dan Mohammad Wahid, warga Dusun Curang Lengkong, Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang Jumat (31\06) lalu, menyisakan isu tak sedap bagi tim Cobra Polres Lumajang.
Kabar itu, tersebar melalui akun laman facebook yang dikirim pemilik akun Evi Hilman pada akun di grup SAHAHABAT MAS (Mohammad Arsal Sahban).
Dalam tulisannya, Evi Hilman menuliskan jika pembebasan Imam Rudianto dan Mohammad Wahid, warga Curah Petung Kecamatan Kedungjajang tidak murni begitu saja. Namun ada oknum yang meminta sejumlah uang kepada kedua tersangka.
Keluarga pelaku dibodohi, seakan-akan untuk membuat pelaku keluar dari tahanan harus menebus kepada tim Cobra sebesar Rp 25 juta, lanjut tulisan tersebut. Sayangnya, dalam tulisan itu tidak menyebut siapa oknum yang dimaksud, sehingga terkesan asal bunyi dan bisa menimbulkan keresahan.
Menanggapi kabar tak enak yang menerpa Tim Cobra dan Polres Lumajang tersebut, Kapolres AKBP Muhammad Arsal Sahban memberikan klarifikasi.
"Saya jamin, tidak ada dari tim Cobra ataupun anggota Polres yang berani memanfaatkan situasi ini dengan meminta sejumlah uang," tulis Kapolres di akun facebooknya Arsal Sahban, Rabu (12/06).

“Saat saya lakukan rekonstruksi di TKP, saya melihat kalau pelaku tidak memiliki profil kejahatan. sehingga saat itu istri pelaku saya panggil dan sudah saya sampaikan kalau akan saya bebaskan. saat itu, Kepala Desa juga saya panggil bersama istri pelaku,” tegas Arsal.
Besoknya, pelaku dilepas oleh Kapolres dengan status penangguhan penahanan yang diajukan oleh Kepala Desa, sambil menunggu proses restorative justice.
Sementara, mengenai informasi tentang adanya yang meminta Rp 25 juta, Kapolres akan menelusurinya, apakah benar-benar ada yg meminta uang sejumlah itu.
Kapolres juga berjanji akan mendatangi kedua orang yang dibebaskan untuk melakukan klarifikasi.
“Kalau ada, siapa orangnya? Hari ini juga, saya akan ke rumah pelaku untuk memastikan informasi ini,” sambungnya
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas informasi yang diinfokan di grup SAHAHABAT MAS (Mohammad Arsal Sahban).
“Saya ucapkan terima kasih atas informasi kisaran suara yang diinfokan di grup ini, sehingga bisa segera kami tindaklanjuti,” pungkas Arsal. (mm/sp)




Share to
 (lp).jpg)