Ancam Penghuni Rumah, Perampok Bobol Rumah Mewah

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 28 Dec 2020 17:47 WIB

Ancam Penghuni Rumah, Perampok Bobol Rumah Mewah

LIDIK: Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di sebuah rumah mewah, di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malang yang dialami Abdul Khaliq, warga Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Uang sebesar Rp 50 juta milik ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Probolinggo, raib digasak perampok pada Senin (28/12/2020) sekira pukul 01.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun tadatodays.com, perampokan itu berawal saat korban dan keluarganya terlelap tidur. Abdul Khaliq tidur di kamar lantai bawah, sedangkan istri serta kedua anaknya tidur di kamar lantai atas. Termasuk pembantu dan para pekerjanya tidur di halaman rumah.

Kholiq menyampaikan, saat itu pelaku melancarkan aksinya dengan masuk ke rumah melalui pintu belakang. Kemudian, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu langsung masuk ke kamar korban dan membuka lemari yang yang berisi uang Rp 50 juta tersebut.

Khaliq mengaku, kalau saat itu ia sedang sakit, sehingga tertidur nyenyak. Kala itu, pelaku sempat mengacak-ngacak isi rumahnya. Hanya saja ketika hendak naik ke atas lantai 2 dimana tempat istrinya tidur, pelaku tersebut ketahuan. Spontan, istri dan anak korban berteriak.

 “Dia mengancam kepada istri dan anak untuk tidak menjerit, kalau ingin selamat," katanya.

Merasa tak aman, perampok tersebut langsung kabur namun sempat kepergok para pekerjanya. Ancaman kepada para pekerja itu sama dengan ancaman kepada para penjaganya, hingga pelaku berhasil kabur.

Sementara itu, Aipda Andre Okta, Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti yang didapat saat olah TKP. Selanjutnya pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Dari temuan yang ada yakni kain yang digunakan pelaku untuk menutupi CCTV yang berada di lokasi kejadian. Untuk yang lainnya kami masih melakukan penyelidikan" jelasnya. (zr/don)


Share to