Angin Kencang di Banyuwangi Tumbangkan 52 Pohon, 53 Rumah Terdampak

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Tuesday, 11 Feb 2025 12:50 WIB

Angin Kencang di Banyuwangi Tumbangkan 52 Pohon, 53 Rumah Terdampak

EVAKUASI: BPBD melakukan evakuasi salah satu pohon tumbang oleh angin kencang, Senin (10/2/2025).

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Cuaca ekstrem sedang melanda Kabupaten Banyuwangi sejak Minggu (9/2/2025). Sejumlah 52 pohon tumbang di Kecamatan Muncar, Glagah, Licin, Kota dan Blimbingsari. Selain itu, ada 53 rumah terdampak.

Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi masih terus menerima laporan masuk adanya kerusakan karena angin kencang tersebut. "Saat ini kami masih menerima laporan," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto, Selasa (11/2/2025).

Sementara, untuk total kerugian, lanjut Danang masih belum bisa menghitung. ”Ini masih ada laporan yang masuk," ujarnya. “Nanti ya, ini masih ngitung," tambahnya.

Danang berharap, masyarakat tetap waspada adanya potensi angin kencang susulan. Bahkan, adanya potensi bencana lainnya yang kemungkinan terjadi. "Tetap warpada dampak adanya cuaca ekstrem yang masih terus terjadi," himbaunya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi memprediksi terjadinya angin kencang disertai hujan, masih akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. Ini karena adaya siklon tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara.

"Masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Bahkan kecepatan angin berpotensi mencapai 40 kilometer per jam," ujar prakirawan BMKG Banyuwangi Ganis Dyah Limaran.

Angin kencang itu kata Ganis dikarenakan adanya bibit siklon tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara. Sehingga, hampir seluruh wilayah Banyuwangi berpotensi dilanda angin kencang. "Hampir menyeluruh. Jadi, tetap waspada. Bahkan, potensi gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan," jelasnya.

Ganis menambahkan, untuk gelombang laut berpotensi mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sedangkan gelombang laut di Selat Bali bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. "Tetap waspada, khususnya nelayan," katanya. (azi/why)


Share to