Angin Kencang di Banyuwangi Tumbangkan Pohon, Lalu Lintas pun Macet

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Monday, 26 Feb 2024 20:42 WIB

Angin Kencang di Banyuwangi Tumbangkan Pohon, Lalu Lintas pun Macet

POHON TUMBANG: Sebuah pohon tumbang menghalangi Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, Senin (26/2/2024).

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Angin kencang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Banyuwangi. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga menutup akses jalan pusat kota Banyuwangi, Senin (26/2/2024).

Dari data yang masuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, setidaknya ada dua laporan pohon tumbang. Masing-masing di Jalan Raya Adi Sucipto, Kecamatan Banyuwangi, dan Jalan Raya Banyuwangi-Jember, Kecamatan Kabat. Karena peristiwa itu, lalu lintas keduanya mengalami kemacetan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Danang Hartanto menyebut penyebab pohon tumbang ialah angin kencang.

Dari laporan yang ia terima, lanjut Danang, peristiwa pohon tumbang tersebut mengakibatkan ruas jalan macet. Bahkan, ada pohon yang menimpa kabel listrik milik PLN Banyuwangi.

"Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi sudah dikerahkan ke dua lokasi," kata Danang pada tadatodays.com.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi memperingatkan warga setempat mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Agus Dwi Nugroho menjelaskan, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang disebabkan oleh aktivitas cuaca, seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembaban.

"Kondisi dinamika atmosfer ini menunjukkan hangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur yang mengindikasikan pasokan uap air di sekitar wilayah Jawa Timur cukup signifikan," katanya.

Selain itu, adanya aktivitas gelombang atmosfer yang melintasi wilayah Provinsi Jawa Timur, yakni Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby.

BMKG Banyuwangi memprakirakan potensi bencana Hidrometeorologi bakal terjadi selama sepekan ke depan. Oleh sebab itu, BMKG Banyuwangi mengimbau agar masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi tersebut.

"Kami berharap masyarakat dapat mengantisipasi dampak m cuaca ekstrem," pungkasnya. (azi/why)


Share to