PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di Kota Probolinggo, menumbangkan gapura dan menimpa sebuah rumah, Senin (17/1/2022). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Hujan deras di Probolinggo mulai turun sejak pukul 15.00-18.00 WIB. Tak ayal, di beberapa titik wilayah kota berjuluk Mangga Anggur ini tergenang air. Namun, genangan itu cepat surut dan masuk ke drainase.

Dari pantauan tadatodays.com, jalan yang kebanjiran yakni Jalan Imam Wahidin, Kelurahan Sukabumi, Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kanigaran, Jalan Pahlawan, Kelurahan Tisnonegaran dan kawasan Alun-alun Kota.

Tak hanya kebanjiran. Sebuah gapura di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sukabumi sampai roboh dan menimpa rumah di dekatnya. Itu terjadi karena angin kencang melanda Kota Probolinggo, bersamaan dengan turunnya hujan.

Ria, 56, pemilik rumah yang tertimpa gapura mengatakan, gapura yang roboh itu berada di timur rumahnya. Saat kejadian, aliran listrik juga mati.

POHON TUMBANG: Petugas BPBD dan Damkar Kota Probolinggo melakukan pemotongan pohon tumbang. Dari data rilis BPBD, terdapat 10 pohon tumbang yang terjadi pada Senin (17/1) sore.

Ria pun kaget saat ada pengendara motor memanggilnya dari depan rumahnya, dan mengabarkan bahwa gapura warna hijau tersebut roboh. Setelah Ria keluar rumah, ternyata gapura tersebut roboh ke arah barat dan menimpa atap rumahnya. "Gapura itu kena atap depan rumah, dan tempat jualan bensin," ujarnya.

Meski rumahnya tertimpa gapura, namun Ria masih bersyukur karena tak sampai memakan korban. Atas kejadian itu, perempuan yang berjualan aksesoris ini kemudian melapor kepada ketua RT setempat. “Khawatir jika gapura tidak segera tertangani,” katanya.

Dari laporan tersebut, ketua RT kemudian meneruskan kepada ketua RW untuk dilaporkan ke pihak kelurahan setempat. "Tak lama dari laporan itu, petugas Pemadam Kebakaran langsung memindahkan gapura," kata Ria, sambil menangis saat ditemui tadatodays.com sekitar pukul 19.30 WIB.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito mengatakan hujan deras yang mengguyur Kota Probolinggo juga mengakibatkan banyak pohon tumbang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun, lanjutnya, pihaknya masih melakukan penanganan kedaruratan. Seperti, memangkas dan memindahkan potongan pohon tumbang ke bahu jalan. "Korban nihil. Jumlah pohon tumbang masih kami hitung," ucapnya.

Sementara berdasarkan rilis laporan BPBD, disebutkan kejadian pohon tumbang terjadi di 10 lokasi (lihat grafis).

Sugito mengimbau kepada warga Kota Probolinggo untuk tetap waspada, terutama saat terjadi hujan deras dan angin kencang. (ang/don)