LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Angin puting beliung menerjang Lumajang. Sedikitnya ada 12 rumah warga terdampak bencana ini di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Kamis (10/10/2024).

Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Bencana BPBD Lumajang Yudhi Cahyono menjelaskan, penyebab utama terjadi bencana alam angin puting beliung adalah hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang. "Curah hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut menyebabkan terjadinya angin puting beliung yang merusakkan sejumlah rumah warga," katanya. 

Tingkat kerusakan rumah yang disebabkan angin puting beliung mulai dari sedang hingga parah. Kerugian ditaksir sedikitnya Rp 13.540.000.

Syukur saja, selama kejadian berlangsung tidak sampai merenggut nyawa warga sekitar. Selain itu, status angin puting beliung susulan dipastikan tidak ada. Namun, warga tetap dihimbau untuk selalu mewaspadai angin puting beliung terutama di dataran tinggi

"Tidak sampai memakan korban jiwa. Kerugian mencapai belasan juta dengan tingkatan kerusakan rumah dari sedang sampai parah. Warga tetap dihimbau waspada terutama dataran tinggi akan potensi angin puting beliung susulan, juga potensi bencana lainnya," lanjutnya

Selama tahun 2024, baru pertama kali ini terjadi angin puting beliung. "Sampai tahun 2024 ini angin puting beliung tercatat baru terjadi di Desa Selok Awar-Awar," kata Yudhi. (dav/why)