Angkringan Malam Sukses Direlokasi, PKL Pagi Masih Jadi PR

Alvi Warda
Monday, 02 Oct 2023 12:56 WIB

BERSIH: Kondisi trotoar Jalan Suroyo pada Minggu (1/10/2023) malam, steril dari angkringan.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolinggo berhasil membuat trotoar Jalan Suroyo steril dari angkringan per Minggu (1/10/2023) malam. Namun pada Senin (2/10/2023) pagi, masih tampak beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan.
Sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo, trotoar di ruas Jalan Suroyo yang merupakan hak pedestrian atau pejalan kaki harus steril dari PKL atau angkringan. Surat itu dikeluarkan dan harus dijalankan per 1 Oktober 2023.
PATROLI: Kendaraan Patroli Satpol PP Kota Probolinggo melakukan penjagaan di Jl Suroyo depan Museum Probolinggo yang biasanya ramai PKL.
Pemkot Probolinggo mendasarkan surat edaran itu pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2011, tentang Pembinaan dan Penataan PKL. Perda kedua nomor 5 tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat.

Perda lainnya ialah nomor 103 tahun 2021 tentang Kawasan Tertib Lalu Lintas di Kota Probolinggo. Ketiga perda tersebut dipakai Pemkot Probolinggo untuk melayangkan surat pada pelaku PKL dan angkringan Suroyo.
Berdasar pantauan tadatodays.com, angkringan pada Minggu malam tak satupun muncul di Jalan Suroyo. Sementara dua sampai tiga PKL dengan membawa bedak meja, masih bermunculan di Senin pagi. Mereka berjualan mulai dari buah-buahan hingga menu sarapan, dengan meminggirkan bedaknya agar tidak menghalangi trotoar.
Kepala Dinas Satpol PP Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio mengatakan, petugas Satpol PP melakukan penjagaan di Jalan Suroyo sejak Minggu sore. "Alhamdulillah steril sampai malam. Bantu sosialisakan ya," katanya pada Minggu (1/10/2023) malam.
Setidaknya ada 47 angkringan dan PKL yang direlokasi oleh Pemkot Probolinggo. Menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati Jufri, 47 angkringan itu baru bisa menempati tempat relokasi per Senin (2/10/2023) malam. "Nanti malam, peresmian di TWSL (Taman Wisata Studi Lingkungan)," katanya. (alv/why)




Share to
 (lp).jpg)