PROBOLINGGO, TADATOSAYS.COM - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini meninjau langsung penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di balai Desa/Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin (21/2/2022) pagi. Tinjauan itu guna mengantisipasi penyalahgunaan dan pemotongan bantuan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Mensos yang karib disapa Risma ini mengatakan, ada sekitar 5 ribu orang lebih penerima dana BPNT di Kabupaten Probolinggo yang belum menerima bantuan tersebut. Karena itu, ia meminta agar dana tersebut segera disalurkan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Ia juga berharap kepada warga penerima untuk tidak selalu menunggu bantuan dari pemerintah, dan bisa bekerja secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. "Tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah ke depannya," terangnya.

Selain di Kabupaten Probolinggo, ada dua kabupaten di Jawa Timur yang pencairan dananya dipantau langsung oleh Risma. Yaitu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Dimana pencairan dilakukan dengan memberikan ATM dari salah satu bank yang sudah bekerjasama dengan pemerintah, dengan nilai Rp 1,2 juta selama 6 bulan. "Semoga bermanfaat bagi penerima," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga penerima BPNT, Yulisatun mengaku senang atas bantuan BPNT yang diberikan oleh Kementerian Sosial. "Untuk modal usaha toko klontong saya," tuturnya. (zr/don)