PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Monumen Kemerdekaan yang berdiri di area tengah Alun-alun Kota Probolinggo, kondisinya tak terpelihara. Sebagai simbol perkumpulan warga dan simbol perjuangan pada era kolonial, bangunan yang didirikan pada 17 Agustus 1946 itu tampak kumuh dan ditumbuhi tanaman liar.

Hal itulah yang terlihat saat tadatodays berkunjung ke alun-alun pada Senin (16/8/2021) sore.

Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup setempat, Suciati Ningsih mengatakan dokumen revitalisasi alun-alun masih berada di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Permukiman (PUPR-Perkim), dan belum diserahkan kepada DLH. Sehingga, kewenangan pemeliharaan pertamanan belum bisa dilakukan.

Akan tetapi, Suci menyampaikan bahwa pihaknya tetap melakukan pemeliharaan dan berkoordinasi dengan CV. Binar Aulia Sari selaku kontraktor.

Koordinasi dengan melakukan pembersihan sampah dengan menerjunkan 7 orang petugas kebersihan. "Yang dibagi mulai sisi timur, selatan, barat, utara dan sisi tengah," ujarnya.

Sementara itu, Kadis PUPR-Perkim Agus Hartadi menuturkan pihaknya akan segera melakukan pemeliharaan dan berkoordinasi dengan kontraktor. "Nanti akan disampaikan ke petugas juga," kata Agus.

Sementara itu, kontraktor CV. Binar Aulia Sari, Kurnia menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemeliharaan dengan melakukan pemotongan rumput, penyiraman dan pembersihan tanaman di alun-alun. (ang/don)