Asyik Nonton Hiburan, Motor milik Petani Raib Dicuri

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 02 Aug 2021 14:06 WIB

Asyik Nonton Hiburan, Motor milik Petani Raib Dicuri

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jamu, 53, warga  RT 8 RW 3 Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, harus kehilangan motor Honda Supra 125 miliknya saat sedang nonton hiburan di Pondok Pesantren Sunan Drajad Hidayatullah, Minggu (1/8/2021) kemarin, sekira pukul 19.30 WIB. Di jok motor itu, juga terdapat STNK dan BPKB motor tersebut.

Ditemui di kediamannya, Senin (2/8) siang, Jamu menceritakan, Minggu malam itu, ia sedang menyaksikan hiburan kesenian dan drumband di ponpes yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya.

Sesampainya di tempat kejadian perkara, ia memarkir kendaraannya di dekat rumah ketua RT 9, Erna, lalu bergegas mendekati lokasi acara. Selain kendaraannya, banyak motor milik warga lainnya juga diparkir di lokasi yang sama.

Saat menyaksikan hiburan, ia sambil bergurau dengan temannya. Tak lama kemudian, seorang temannya menyampaikan bahwa motor milik Jamu roboh.

Pria yang bekerja sebagai petani itupun bergegas mendatangi lokasi parkir. Seketika ia terkejut. Ternyata motor yang saban harinya digunakan menuju sawah tempat ia bekerja sudah raib. Padahal, motornya sudah dikunci setir dan hanya sektiar 5 menit saja ia tinggalkan.

Saat ditanya apakah ia melihat orang yang mencurigakan di lokasi kejadian, Jamu menyebut bahwa saat itu ada sepasang suami istri yang gelagatnya mencurigakan di dekat motornya. Sebab, saat motornya sudah hilang, pasutri yang tak dikenalnya sudah tidak berada di tempat. "Perempuan dan laki-laki yang bawa," ujarnya.

Pasca kejadian, ia langsung pulang dan menginformasikan ke para tetangga dan saudaranya. Selanjutnya, puluhan orang di lingkungannya berusaha mencari motornya sampai dini hari. Namun sayang, upaya itu tak membuahkan hasil.

Kini, Jamu harus merelakan motor miliknya yang ia beli dari warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, 2 tahun lalu. Padahal, Jamu akan mengurusi balik nama motor tersebut. "Sepeda motor second, (harganya) 8,2 juta," katanya.

Meski motornya dicuri, namun pria yang memiliki dua orang anak perempuan ini enggan melapor ke Polsek Wonoasih.

Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima laporan terkait hilangnya motor. "Belum ada laporan," Kata Kuzaini. (ang/don)


Share to