Awas, Trotoar Bundaran Glaser Ambrol

Alvi Warda
Tuesday, 29 Nov 2022 06:32 WIB

AMBROL: Bundaran Gladak Serang yang didapati ambrol, Senin (28/11/2022).
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Lantai Bundaran Gladak Serang (Glaser) sisi tengah ambrol pada Senin (28/11/2022). Sementara ini diduga penyebabnnya berasal dari tanah bawah bundaran yang terkikis oleh air.
Bundaran Glaser dibangun pada 2017 silam. Ambrolnya lantai bundaran itu lebarnya sekitar satu meter setengah. Keramik runtuh ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar satu meter. Pada Senin siang terlihat sudah terpasang police line membatasi lantai ambrol tersebut.
Agus Wijaya, seorang pedagang kerupuk yang mangkal di sisi timur bundaran mengatakan baru mengetahui ambrolnya trotoar itu siang hari. Ia tidak menyadari bahwa trotoarnya ambrol “Saya baru tahu siang tadi,” ujarnya.
Menurut Agus, ini kali pertama ia melihat lantai bundaran ambrol. “Setahu saya baru hari ini sih,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Setyorini Sayekti saat dikonfirmasi mengatakan Bundaran Glaser di bawah kewenangan Dinas Lingkungan HIdup (DLH). Jadi, untuk perawatan juga menjadi tanggung jawab bersama. “Kalau tidak mumpuni dan mau berkoordinasi ya monggo,” ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab ambrolnya trotoar. Yang pasti, ia menyimpulkan ada pengikisan tanah oleh air dari dasar trotoar. “Itu kan ada di atas aliran sungai,” ujarnya.

Sebelumnya, sudah ada pengurukan oleh DLH. Ia menuturkan, harusnya ada gambaran konstruksi sebagai pandangan. “Jadi nanti tahu mau diperbaiki seperti apa,” tuturnya.
Penanganan sementara, menunggu penyebab ambrolnya trotoar. Saat ini, kata Seyorini, pihaknya hanya mencegah masyarakat tidak mendekati lobang trotoar. “Nanti kita lihat dulu karena apa, baru kita tangani seperti apa,” jelasnya.
Menurutnya, ambrolnya Bundaran Glaser bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya sudah pernah terjadi, namun ia tidak bisa memastikan kapan itu terjadi. “Yang tahu itu DLH sebagai pemilik aset,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Racmadeta Antariksa mengatakan pihaknya hanya bertanggung jawab atas pertamanan. Lantai atau trotoar Bundaran Glaser menjadi kewenangan Dinas PUPR. “Kalau trotoar menjadi kewenangan PUPR,” jelasnya.
Selama ini, DLH hanya melakukan perawatan taman dan air mancur. “Setiap hari melakukan perawatan,” ujarnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)