Badai Mengancam Wilayah Banyuwangi, Termasuk Waterspout di Selat Bali
Rifky Leo Argadinata
Wednesday, 12 Jan 2022 17:52 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Warga Banyuwangi harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap kondisi cuaca. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, selama Januari hingga Februari wilayah Banyuwangi berpotensi terjadinya cuaca ekstrem. Salah satunya angin puting beliung di atas permukaan air atau waterspout di Selat Bali.
Dita Purnamasari, prakirawan BMKG Banyuwangi pada Rabu (12/1/2022), mengatakan bahwa potensi curah hujan tinggi disertai petir terjadi di Banyuwangi pada Januari hingga Februari.
Karena itu, ia mengimbau kewaspadaan tinggi kepada masyarakat. “Curah hujan sedang dan lebat terjadi pada siang sampai sore. Juga pohon tumbang,” ujarnya.
Selain banjir, kata Dita, potensi tanah longsor di dataran bisa sewaktu-waktu terjadi. Hal itu menjadi kewaspadaan bagi warga yang tinggal di daerah tinggi, “Terutama saat beraktivitas di luar rumah,” katanya.
Sementara bagi warga yang rumahnya berada di sekitar aliran sungai, untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya banjir.
Ia juga mengingatkan kepada warga di wilayah pesisir dengan cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. “Seperti terjadinya fenomena alam waterspout di Selat Bali,” kata Dita. (rl/don)
Share to