Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemkot Probolinggo Gelar Pasar Murah

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Wednesday, 04 Nov 2020 20:14 WIB

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Pemkot Probolinggo Gelar Pasar Murah

SEMBAKO: Wakil Wali Kota Probolinggo HM. Soufis Subri secara simbolis menyerahkan sembako murah kepada perwakilan warga.

PROBOLINGGO, TADDATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) menggelar pasar murah di sejumlah wilayah. Pasar murah digelar untuk membantu warga yang terkena dampak Covid-19.

"Alhamdulillah di tengah pandemi, di tengah sulitnya anggaran yang hampir dialami seluruh Indonesia, Pemerintah Kota Probolinggo masih konsen memberikan bantuan ke warganya dalam bentuk pasar murah ini,” kata Wawali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri, Rabu (4/11) siang.

Pembukaan pasar murah yang merupakan program DKUPP Kota Probolinggo ini dilaksanakan di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan. Dalam satu hari, pasar murah juga dilaksanakan di dua kelurahan lain yang masuk dalam Kecamatan Kademangan. Yaitu Kelurahan Triwung Kidul dan Kademangan.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, pasar murah ini digelar sebagai langkah penanggulangan dampak pandemi Covid-19 di tengah masyarakat. Caranya dengan menyiapkan bahan pokok yang diperlukan warga. “Masyarakat bisa mendapat bahan pokok dengan harga murah. Sekaligus menjaga kestabilan harga dalam masa pandemi,” terangnya.

Setidaknya menurut data dari DKUPP setidaknya ada 15 ribu Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat pasar murah bersubsidi di Kota Probolinggo yang nantinya dalam pendistribusian dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dan kedua tersedia masing-masing 7.500 paket untuk 1.500 KK per kecamatan. Pasar murah dilaksanakan hingga 9 Desember di masing-masing kelurahan.

BERSAMA: Wakil Wali Kota Probolinggo HM. Soufis Subri di dampingi Forkopimda dan kepala DKUPP foto bersama dengan para penerima manfaat sembako murah.

“Dalam menentukan sasarannya kami dibantu kecamatan dan kelurahan, RW dan RT. Komoditi yang dijual adalah beras kepompong 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng filma 2 liter. Satu paket seharga Rp 89.700 kami jual Rp 50 ribu kepada warga,” tambah Fitriawati.

Sementara dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota HM. Soufis Subri menyampaikan pesannya kepada masyarakat bahwasannya pendistribusian sembako murah ini diberikan secara bergilir. Bagi masyarakat yang telah mendapatkan manfaat pasar murah di tahap pertama maka tidak akan mendapat manfaat pasar murah di tahap kedua. Hal ini dilakukan agar pendistribusiannya merata dan tepat sasaran.

Soal kualitas, ia menjamin semua barang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo berkualitas premium. “Kami menjaga kualitas harapannya agar masyarakat merasakan kenyamanan meski sedang terdampak. Mari mensyukuri ini dan manfaatkan sebaik-baiknya. Mohon jangan disalahgunakan ya,” pesan Wawali Subri. (mel/hvn)


Share to