PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ambrolnya plengsengan pada aliran sekunder Sungai Legundi, di Jl. KH Fadhol Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menjadi perhatian Pemprov Jawa Timur. Pasalnya, di sepanjang plengsengan tersebut banyak berdiri bangunan rumah milik warga setempat.

Diketahui, daerah aliran sungai (DAS) Sungai Legundi di Jl. KH Fadhol Kelurahan/Kecamatan Kademangan, padat akan rumah penduduk. Salah satu bagian plengsengan kemudian ambrol pada Kamis (3/2/2022), sekira pukul 20.00 WIB. Akibatnya, dapur di 2 rumah warga juga ikut ambrol.

Kasi Pemeliharaan dan Rehabilitasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Welang Pekalen Pasuruan, Pemprov Jawa Timur, Agung Wirawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jatim.

Dari rapat itu, kata Agung Wirawan, pihaknya masih melakukan assessment pasca ambrolnya plengsengan tersebut. "Di lokasi tersebut terdapat bangunan permanen yang berdiri di atas sempadan sungai, dan menempel pada tanggul sungai," ucapnya, Selasa (8/2/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Pria yang karib disapa Wawan ini menyebutkan bahwa, di musim hujan tahun ini pihaknya melakukan kajian dan studi DAS Sungai Legundi. Dana perbaikan juga sudah disiapkan oleh Pemprov Jatim. "Untuk kajian dan studi ada di Bidang PSDA Dinas PU SDA Jatim, mas," katanya. (ang/don)