PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Beredar video ada ranjau paku tertancap di kayu, di Lautan Pasir Wisata Gunung Bromo, Senin (9/6/2025) pagi. Dampaknya, banyak ban jeep wisata yang tertancap paku sehingga tidak bisa dikendarai. Pelaku jeep wisata pun meminta usut tuntas. 

Pada video yang beredar, paku yang ditancapkan pada kayu tersebar di lautan pasir. Beberapa ada yang tertancap di ban jeep. Sehingga jeep tidak bisa dikendarai langsung. 

Hal ini dikeluhkan pelaku jasa jeep wisata Bromo, salah satunya Adi. Pemilik jeep Lets Go Bromo itu mengatakan, ditemukan ranjau di luatan pasir ini baru pertama kali. "Momen saat ini ada ritual Yadnya Kasada, tapi kok ada kayak ginian," ujarnya melalui pesan singkat. 

Ia meminta pihak berwajib agar mengusut tuntas penemuan ranjau paku di Lautan Pasir Bromo ini. "Kami ndak tahu, ini siapa yang pasang. Pokoknya harus diusut tuntas. Siapa dan apa motifnya," katanya. 

Hal senada juga dikatakan Khoirul Umam, pemilik jeep Bromo Day. Ia mengatakan pelaku jeep kewalahan adanya ranjau tersebut. Mereka harus mengganti ban jika ada paku yang tertancap. "Kalau ada ban serep, pakai ban serep. Nah kalau gak ada, ini yang kelimpungan," ucapnya. 

Wisatawan pun mengeluh pada pelaku jasa jeep wisata Bromo. "Kami ya gak tahu harus jawab apa. Lha wong kami juga gak menyangka. Ini kan jadinya citra buruk bagi wisata internasional Gunung Bromo. Pokoknya harus usut tuntas," katanya. 

Sementara, Kasi Humas Balai Besar TNBTS Hendra Widjanarko mengatakan belum bisa memberikan komentar lebih. Saat ini, BB-TNBTS sedang mendalami video yang beredar tersebut. "Saat ini, kami masih mencari dan menggali informasi perihal kebenaran video tersebut. Jadi, kami belum dapat memberikan statment saat ini," tuturnya. (alv/why)