Banyuwangi Bakal Sebar 13 Ribu Kartu Prakerja

Dian Cahyani
Dian Cahyani

Sunday, 12 Apr 2020 20:17 WIB

Banyuwangi Bakal Sebar 13 Ribu Kartu Prakerja

BISA DAFTAR: Tampilan layar di laman prakerja.go.id yang diluncurkan pemerintah pusat. Para pencari kerja bisa mendaftar untuk mendapat intensif yang bisa digunakan untuk mengakses pelatihan, baik secara daring (online) maupun luring (offline).

BANYUWANGI,TADATODAYS.COM - Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2020 secara serentak. Kali ini Banyuwangi bakal sebar 13 ribu kartu prakerja. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), H. Alam Sudrajat menjelaskan bahwa Jawa Timur mendapat 503 ribu sasaran yang bakal mendapat Kartu Prakerja. Jumlah tersebut akan dibagikan ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur. “Kalau dibagi rata masing-masing kabupaten bakal dapat 13 ribu sasaran,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Perihal pelaksanaannya, Alam mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenaker. Selanjutnya, Kartu Prakerja ini akan menyasar tiga kalangan. Yakni kalangan yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat Covid-19 dan atau pun yang dirumahkan, PSG yang tidak jadi diberangkatkan atau bekerja dan terakhir adalah para pekerja migran yang pulang. “Kami akomodir dan kita usulkan usaha-usaha kecil, pelaku usaha informal yang mencari belerang di ijen,” imbuhnya lagi.

Akibat dampak Covid-19 ini, data terakhir disnakertrans menerangkan bahwa 1.500 karywan terdampak Covid-19. Mereka yang terdampak adalah karyawan yang dirumahkan. Paling banyak adalah pada sektor perhotelan dan restoran. “Yang di-PHK kurang lebih 9 karyawan,” ujarnya.

Masih menurut Alam, berbeda dengan implementasi pada sebelum-sebelumnya, skema pelatihan dengan kartu prakerja mengalami perubahan. Dulu sebelum ada corona, kata H. Alam, BLK membuka pelatihan. “Karena ada korona maka dialihkan kepada pelatihan online. Jadi melalui video online, untuk mekanismenya masih belum tau. Kami tunggu instruksi,” paparnya lagi.

Peserta bisa mendaftar melalui prakerja.go.id dan  akan menerima bantuan uang yang akan diterima setiap bulannya. Insentif tersebut sebesar Rp 600 ribu per bulan yang akan diterima selama empat bulan. Namun, bagaimana detail, penyalurannya, bisa dilihat melalui web pendaftaran tersebut. (dee/hvn)


Share to