Banyuwangi Gelar "Festival Ngrandu Buko", Libatkan 1.354 UMKM di Pasar Takjil
Mohamad Abdul Aziz
Wednesday, 13 Mar 2024 07:37 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian warga dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi. Pada Ramadan 1445 Hijriyah ini, Pemkab Banyuwangi kembali memfasilitasi pelaksanaan pasar takjil yang dikemas dalam "Festival Ngerandu Buko".
Ngrandu Buko berasal dari bahasa Osing, yang artinya menunggu waktu berbuka. Bertempat di pusat kota, pasar takjil digelar sebulan penuh mulai pukul 15.00 hingga 21.00.
Ribuan warga dan UMKM terlibat dalam festival yang digelar serentak di 39 titik di seluruh kelurahan dan desa-desa se-Banyuwangi, selama 12 Maret - 9 April 2024. Total ada 1.354 UMKM yang terlibat.
“Berburu takjil sudah menjadi tradisi kita saat Ramadan. Jadi, momentum inilah yang kita tangkap untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani saat membuka festival, Selasa (12/3/2024).
Dalam pantauan tadatodays.com, aneka kuliner makanan tradisional hingga makanan kekinian ada di pasar takjil. Mulai dari makanan khas Banyuwangi seperti patola, pisang precet, hingga aneka minuman segar seperti es blewah dan es teler.
Selain aneka kuliner, sejumlah lokasi pasar takjil juga akan menyuguhkan atraksi bernuansa islami untuk menghibur para pengunjung. “Ini upaya memberikan ruang bagi pelaku UMKM agar mereka bisa meraih rezeki di bulan Ramadan," kata Bupati Ipuk yang merupakan istri MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. (azi/why)
Share to