Banyuwangi Sajikan Seabrek Kegiatan Adat Selama Libur Lebaran

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Wednesday, 04 May 2022 06:42 WIB

Banyuwangi Sajikan Seabrek Kegiatan Adat Selama Libur Lebaran

TRADISIONAL: Seni Barong Ider Bumi merupakan tradisi ritual tolak balak oleh Suku Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Barong Ider Bumi digelar setiap hari kedua lebaran.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersiap menyambut libur lebaran tahun ini, dengan seabrek kegiatan adat di beberapa daerah. Tak hanya kegiatan adat, Pemkab Banyuwangi juga membuka tempat wisata selama libur lebaran.

Salah satu kegiatan adat yang disuguhkan selama lebaran atau di bulan Syawal tahun ini, yakni Seni Barong Ider Bumi. Kegiatan tersebut merupakan tradisi ritual tolak balak oleh Suku Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Barong Ider Bumi digelar tiap hari kedua lebaran.

Selain itu, ada pula ritual Tarian Seblang Olehsari yang juga digelar setiap awal bulan Syawal. Tarian Seblang Olehsari ini digelar oleh masyarakat Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, dan biasanya dimulai sejak tanggal 3 Syawal. Masyarakat setempat mempercayai bahwa tradisi tersebut mampu menghilangkan mara bahaya dan pagebluk.

Adapun pertunjukan yang tak kalah menarik adalah Puter Kayun. Ini, merupakan tradisi warga Desa Boyolangu, Kecamatan Giri, saat memasuki hari kesepuluh di bulan Syawal.

Puter kayun merupakan ritual menepati janji warga Boyolangu kepada para leluhur yang telah berjasa membuka jalan di kawasan utara Banyuwangi. Mereka melakukan napak tilas dengan menaiki delman hias dari Boyolangu menuju Watu Dodol.

WISATA: Selain kegiatan adat, Pemkab Banyuwangi juga siap menyambut libur lebaran dengan memaksimalkan potensi wisata alam. Salah satunya Pulau Merah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mengatakan pihaknya sangat optimis dengan kunjungan wisatawan di momen libur lebaran tahun ini. Terlebih, Pemkab Banyuwangi telah menggelar rapat bersama pengelola destinasi wisata di Banyuwangi yang akan menggelar kegiatan seni dan budaya.

Bramuda menjelaskan, dalam rapat tersebut telah diatur jadwal kegiatan di setiap tempat. Hal itu untuk menghindari penumpukan pengunjung di salah satu destinasi tertentu. "Dengan banyaknya ragam hiburan yang dibuat di setiap destinasi, pengunjung akan memiliki banyak pilihan untuk berkunjung ke Banyuwangi," ujarnya.

Bramuda memperkirakan, jumlah pengunjung di destinasi wisata bakal mencapai 40 ribu orang selama masa libur lebaran tahun ini. Karena itu, pengelola tempat wisata akan memberlakukan protokol Kesehatan ketat.

Sementara selain kegiatan adat di atas, Bramuda mengatakan, Pemkab Banyuwangi memastikan kesiapan tempat wisata dalam menyambut wisatawan di libur lebaran. Dan, tempat wisata yang bakal menjadi favorit pengunjung antara lain Kawah Ijen, Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan Grand Watu Dodol (GWD).

"Ini momentum untuk kebangkitan ekonomi Banyuwangi. Harus kita persiapkan dengan baik. Pemkab bersama para pelaku wisata menyiapkan diri untuk menyambut wisatawan," ungkapnya. (rl/don)


Share to