Baru Berangkat Pulang Kampung, Rumah Ludes Terbakar

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 30 Jul 2023 12:45 WIB

Baru Berangkat Pulang Kampung, Rumah Ludes Terbakar

PEMADAMAN: Petugas Damkar berusaha memadamkan api yang melahap rumah milik Saiful Bahri di Jl S. Parman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Malang menimpa Saiful Bahri, 63, warga Jl. S. Parman RT 6 - RW 2 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Rumahnya ludes terbakar, Minggu (30/7/2023) sekira pukul 09.30 WIB. Seluruh barang di dalamnya ludes. Mulai perabotan rumah tangga hingga sertifikat tanah.

Saat ditemui di lokasi kejadian, Saiful Bahri menghela nafas panjang. Pegawai onderdil motor itu menyadari bahwa rumahnya terbakar saat dihubungi tetangganya, Heru, sekira pukul 09.30. Saat itu, Saiful baru berangkat pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Saat baru sampai di Kecamatan Gending, Saiful bersama dua orang cucunya bergegas kembali. Benar saja, rumahnya sudah diselimuti kobaran api disertai asap hitam.

GOSONG: Kondisi rumah milik Saiful Bahri gosong dilalap api.

Ia mengungkapkan bahwa rumahnya ditinggal dalam keadaan kosong. Sebelum pergi, ia telah mengecek kompor dan alat elektronik lainnya dipastikan mati. Karena itu, ia menduga bahwa penyebabnya diduga dari konsleting arus listrik.

"Barang didalam rumah habis terbakar. Beruntung satu unit motor dapat diamankan dan separo bukti sertifikat rumah di Maron. Kalau sertifikat rumah Jati ini saya jaminkan di bank," ucapnya setelah kondisi api sudah padam.

Saiful menuturkan, dirinya tinggal di rumah ini sekitar 25 tahun. Pembangunan rumah tahun 2000-an senilai Rp 40 juta. "Kerugiannya saat saya bangun rumah ini tahun 2000-an sekitar Rp 40 juta," ujarnya.

Saiful mengaku memiliki firasat tidak nyaman pada malam hari sebelum kejadian. Ia tak bisa tidur hingga larut malam. Terlebih ia berencana membuat acara doa untuk 40 hari meninggalnya sang istri. " Malam hari itu saya tidak bisa tidur. Ini tidak biasanya. Apalagi ini menuju 40 hari istri saya," katanya

Sementara, Komandan Regu Satu Damkar Kota Probolinggo Mohammad Sholeh mengatakan, petugas mendapat laporan dari Call Center 112. Kemudian petugas langsung merapat ke lokasi.

Sholeh mengungkapkan, timnya mengerahkan tiga kendaraan berkapasitas 3000 liter, 5000 liter dan 10000 liter. Api dapat dipadamkan sekitar sejam. " Tak ada kesulitan dalam pemadaman api. Api dapat dipadamkan sejam setelah laporan," paparnya. (agg/why)


Share to