Baru Pekan Pertama Ramadan, Pesanan Kue Kering Melonjak

Linda Tiara Putri
Thursday, 30 Mar 2023 10:20 WIB

BANYAK PESANAN: Aneka kue kering bikinan Nur, warga Desa Banyuanyar Tengah, Kabupaten Probolinggo dengan merek dagang Lana Cookies.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Usaha produksi kue kering selalu naik daun setiap menjelang lebaran. Salah satunya dirasakan Nur, 46, warga Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Aneka kue kering bikinan Nur dengan merek dagang Lana Cookies kini ramai pesanan. Bahkan Nur sudah mendapat ratusan pesanan di pekan pertama Ramadan.
Nur merintis usaha ini dari nol, hingga sekarang memiliki dua orang karyawan. "Awalnya saya suka bikin kue dan mengikuti kelas. Alhamdulillah, sekarang memiliki 2 karyawan," ujarnya saat ditemui tadatodays.com, Rabu (29/3/2023).
Nur menyebut ini usaha sampingannya sejak 6 tahun lalu. Mulanya, ia mempromosikan kue keringnya hanya lewat WhatsApp. Pembeli mula-mula adalah teman dekat. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak orang berminat membeli, bahkan dikulak untuk dijual kembali.
Dengan merek dagang Lana Cookies, Nur menjual beraneka jenis kue kering. Sebut saja chocochip cookies, choco almond cookies, red velvet cookies, green tea cookies, lidah kucing rainbow, nastar keju, coklat pisang karakter kuping gajah, dan lain-lain.
RUMAHAN: Kue kering produksi Nur, warga Desa Banyuanyar Tengah, ramai pesanan menjelang Idul Fitri 1444 H.

Harga yang dibanderol untuk pemesanan kue lebaran mulai dari Rp 55 ribu sampai Rp 85 ribu per toples.
"Yang paling murah lidah kucing, seharga Rp55 ribu, dan yang paling mahal kuping gajah seharga Rp 85 ribu," ujar Nur.
Menurutnya, pesanan terbanyak untuk hari raya kali ini yaitu kue kering atau cookies choco chip. Choco chip bikinan Nur terbuat dari bahan berkualitas, sehingga rasanya lezat dan banyak disukai pembeli.
"Saya memilih bahan berkualitas untuk pembuatan kue saya. Untuk choco chip, saya memilih yang berkualitas juga," ujarnya. Namun, selain cookies choco chip, kue kering lain bikinan Nur juga tidak kalah rasanya.
Satu minggu pertama di bulan Ramadan, pesanan kue kering sudah mencapai 350 dan terus bertambah hingga mendekati lebaran nanti. "Baru satu minggu pertama Ramadan ini pesanannya sudah 350, tapi masih terus bertambah," tuturnya.
Namun, Nur biasanya membatasi pesanan saat mendekati lebaran. Sebab, ia takut tidak dapat memenuhi semua pesanan. "Saya sudah open order sebelum puasa. Setelah pertengahan ditutup, soalnya takut keteteran,” katanya. (ltp/why)

Share to
 (lp).jpg)