Baru Satu Jam Ditinggal, 2 Sapi Milik Warga Wonoasih Raib Dicuri Maling

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 13 Mar 2022 14:08 WIB

Baru Satu Jam Ditinggal, 2 Sapi Milik Warga Wonoasih Raib Dicuri Maling

CURWAN: Supar kini hanya memiliki satu ekor sapi. Pasalnya, dua ekor sapi lainnya dicuri maling. Pencurian itu terjadi sekitar 1 jam setelah ia selesai mengecek kondisi ketiga sapinya di dalam kandang.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Aksi pencurian sapi terjadi di Jl. Demila Kelurahan/Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Sabtu (12/3/2022) sekira pukul 02.30 WIB. Sebanyak 2 dari 3 sapi milik Supar, 45, itu raib digondol maling. Atas kejadian itu, ia mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Ditemui di kedimannya pada Minggu, (13/3/2022) sekira pukul 11.30 WIB, Supar saat itu sedang bersama tetangganya membahas sapi miliknya yang dicuri.

Supar menceritakan, sebelumnya sekira pukul 01.30 WIB, ia masih melihat ketiga sapinya berada di kandang berukuran 2x1,5 meter di belakang rumahnya. Setelah memastikan sapinya aman, ia kemudian masuk ke rumahnya untuk istirahat.

Nah, ketika Supar kembali ke kadang sekira pukul 02.30 WIB, ternyata dua sapinya yang telah diikat menggunakan tali tampar telah hilang. "Padahal selisih 1 jam (dari ia istirahat)," ucapnya.

Atas kejadian itu, Supar meminta tolong kepada tetangga sekitar untuk mencari sapinya. Menurutnya, sapi dibawa pelaku ke arah selatan menuju Desa Pohsangit Ngisor dan Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Supar pun menelusurinya.

Saat tiba di Desa Pohsangit Ngisor, Supar bersama warga lainnya malah menemukan seekor sapi yang bukan miliknya di persawahan. "Ternyata sapi ini milik warga Desa Kramat Agung," ujarnya.

Supar kemudian meneruskan pencariannya ke arah selatan dengan mengikuti jejak kaki sapi. Akan tetapi jejak kaki sapi hilang di kawasan Desa Pohsangit Lor.

Ia menduga sapi miliknya diangkut menggunakan mobil. "Hingga saat ini (Minggu (13/3/2022) Red.) sapi belum ditemukan," katanya.

Dengan hilangnya 2 sapi itu, Supar mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 25,3 juta. Karena harga satu ekor sapi ditaksir Rp 12 juta, dan satu sapi lainnya seharga Rp 13,3 juta.

Meski sapinya dicuri, namun Supar tidak melaporkan ke Polsek Wonoasih karena ia bingung selama sapinya belum ditemukan. Tetapi, pihak kepolisian sudah mendatangi rumahnya, dan meminta keterangan dirinya. (ang/don)


Share to